Penampakan LRT Jabodebek di Stasiun Dukuh Atas yang dijadwalkan akan beroperasi 18 Agustus 2023 setelah melalui tahap uji coba dengan penumpang pada 12 Juli - 15 Agustus 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Transportasi dan Logistik

Utamakan Keselamatan, Jokowi Pesan LRT Jabodetabek Tak Perlu Buru-Buru

  • Jokowi meminta agar pengoperasionalan LRT tidak dilakukan secara tergesa-gesa
Transportasi dan Logistik
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pengoperasionalan Lintas Rel Terpadu (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) wajib mengutamakan sistem, keamanan dan keselamatan.

Oleh karena itu, Jokowi meminta agar pengoperasionalan  LRT tidak dilakukan secara tergesa-gesa.

“Memang kita mau melihat kesiapan sistem, urusan keamanan dan keselamatan harus kami tinjau betul. Jadi tidak usah tergesa-gesa untuk dioperasikan, tetapi semua urusan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan harus diutamakan,” kata Jokowi saat meninjau proyek LRT Jabodetabek, Kamis 3 Agustus 2023.

Saat menjajal LRT Jabodetabek, Jokowi menyampaikan bahwa dirinya merasakan kenyamanan saat menjajal LRT yang ketiga kalinya tersebut. Peninjauannya kali ini dilakukan untuk melihat bagaimana kesiapan LRT baik dari sisi sistem, keamanan hingga keselamatan sebelum dibuka operasionalnya untuk publik.

“Pagi hari ini saya telah mencoba LRT dari stasiun Harjamukti di Cibubur, kemudian Cawang, lalu Dukuh Atas. Nyaman dan semuanya Alhamdullilah lancar.

Sebelumnya, operasi komersial atau commercial operation date (COD) LRT ditargetkan dimulai pada 18 Agustus 2023 mendatang. Selain itu, diharapkan dengan adanya LRT Jabodebek bisa mengurangi kemacetan yang ada di Jakarta.

Peninjauan ketiganya ke LRT kali ini Jokowi berangkat dari Stasiun Harjamukti, Depok, Jawa Barat hingga ke Dukuh Atas, Jakarta.

Di sela peninjauan, Kepala Negara menyempatkan turun di stasiun Cawang untuk melihat langsung sejumlah infrastruktur  dan kemudian melanjutkan perjalanan hingga ke stasiun Dukuh Atas.