Direktur Pemasaran PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) Indra Syahruzza (paling kiri), Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson (kedua dari kiri), Direktur Utama ADCP Rizkan Firman (kedua dari kanan), dan  Direktur Pengembangan Bisnis ADCP Rozi Sparta (paling kanan) berfoto bersama usai pelaksanaan Pencatatan Saham Perdana (IPO) Perseroan di Jakarta, Rabu 23 Februari 2022. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
BUMN

Utang dan Beban Susut, Laba Adhi Karya Terungkit 21 Persen

  • Kenaikan laba ditopang oleh peningkatan pendapatan menjadi Rp6,4 triliun dibandingkan periode yang sama di tahun 2022 sebesar Rp6,3 triliun

BUMN

Ananda Astri Dianka

JAKARTA – Emiten kontruksi, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mengantongi laba bersih senilai Rp12,4 miliar pada semester I-2023. Keuntungan tersebut bertambah 21% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Kenaikan laba ditopang oleh peningkatan pendapatan menjadi Rp6,4 triliun dibandingkan periode yang sama di tahun 2022 sebesar Rp6,3 triliun. Kontribusi terbesar pendapatan ADHI yakni pada proyek infrastruktur yakni Jalan Tol Yogyakarta – Bawen, Jalan Tol Sigli – Banda Aceh, dan Jalan Tol Cisumdawu. 

Selain itu ADHI juga mencatatkan penurunan beban keuangan sebesar 18% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya setelah berhasil menurunkan tingkat rata-rata bunga pinjaman.

ADHI telah menurunkan utang usaha sebesar 18% dibandingkan tahun sebelumnya sehingga total liabilitas ADHI berkurang Rp2,7 triliun atau menurun 8% menjadi Rp30,4 triliun dari tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan komitmen ADHI untuk memenuhi kewajiban yang dimiliki.

Sedangkan untuk ekuitas, ADHI menunjukkan peningkatan sebesar 47% dibandingkan tahun lalu menjadi Rp8,9 triliun setelah pelaksanaan rights issue pada Oktober tahun lalu. Rasio DER Interest Bearing Debt ADHI pun menunjukkan angka perbaikan dari tahun sebelumnya dari 1,91x menjadi 1,29x dan Total Liabilitas terhadap Ekuitas ADHI membaik dari 5,47x menjadi 3,41x. 

“Dalam mencapai target kinerja tahun ini, ADHI menerapkan operasional excellent untuk memaksimalkan produktivitas pada proyek-proyek on hand yang dimiliki,” kata Corporate Secretary, Farid Budiyanto, Selasa 8 Agustus 2023.

Sampai dengan Juni 2023, ADHI telah memperoleh kontrak baru sebesar Rp14 triliun atau tumbuh sebesar 20% dibandingkan tahun sebelumnya. 

“ADHI bersikap prudent dalam pemilihan setiap proyek baru dan disiplin cashflow dengan penerapan skema pendanaan yang sesuai dengan profil proyek.”