Pelantikan Letjen Maruli Simanjuntak sebagai KSAD di Istana Negara, Rabu 29 November 2023
Nasional

Utang KSAD Maruli Simanjuntak Terbang 326 Persen jadi Rp21,85 Miliar

  • Utang Maruli Simanjuntak meroket 326,78% jadi Rp21,85 miliar dari Rp5,12 miliar. pada 2021

Nasional

Khafidz Abdulah Budianto

JAKARTA - Jenderal Maruli Simanjuntak baru saja menduduki jabatan baru sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) usai dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Rabu 29 November 2023. 

Sebelum dilantik, Maruli merupakan Pangkostrad dengan pangkat Letnan Jenderal (Letjen). Pelantikannya menjadi KSAD memberikan dirinya kenaikan pangkat satu tingkat menjadi Jenderal berbintang empat.

Selain menjadi KSAD, sosok Maruli ternyata merupakan menantu dari Purnawirawan sekaligus Menteri Koordinator Bidan Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan

Putri Luhut yang bernama Paulina Pandjaitan merupakan istri dari Maruli Simanjuntak. Dalam pelantikannya sebagai KSAD, Luhut tampak hadir menyaksikan di Istana Negara. Nampak Luhut juga menyalami dan memeluk Maruli usai acara pelantikan berlangsung.

Harta Kekayaan

Terlepas dari sosoknya sebagai KSAD dan menantu Luhut, total kekayaan Maruli patut untuk disimak. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2022, Maruli melaporkan total kekayaan senilai Rp52,88 miliar. Kekayaan bersih Maruli naik tipis 3,77% dibandingkan 2021 yakni Rp50,96 miliar.

TrenAsia membandingkan kekayaan Maruli pada 2021 dengan 2022. Hasilnya, nilai utang Maruli tercatat mengalami perubahan yang paling signifikan.

Pada akhir 2021, Maruli melaporkan ‘hanya’ memiliki utang senilai Rp5,12 miliar. Akan tetapi, di akhir tahun lalu utangnya terbang 326,78% menjadi Rp21,85 miliar. Artinya, dalam satu tahun Maruli menanggung utang baru sejumlah Rp16,73 miliar.

Terlepas dari utangnya, Maruli mengoleksi kekayaan dalam berbagai jenis aset seperti tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, harta bergerak lainnya, surat berharga, kas dan setara kas, serta harta lainnya. 

Soal tanah dan bangunan, Maruli tercatat memiliki 13 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di beberapa kabupaten atau kota di Indonesia dengan nilai total Rp23,22 miliar.

Maruli memiliki tiga bidang tanah dan bangunan yang berada di Jakarta Selatan yang merupakan hasil sendiri. Kemudian terdapat dua bidang tanah dan bangunan berada di Bogor yang diperolehnya dari hibah tanpa akta. Selanjutnya dalam LHKPN itu Maruli tercatat memiliki beberapa bidang di Pulau Bali.

Dua bidang tanah dan bangunan berada di Badung serta tiga lainnya berada di Buleleng. Dirinya juga tercatat memiliki tanah dan bangunan di Kota Rote Ndao sebanyak dua bidang. Terakhir, menantu Luhut itu memiliki sebidang tanah yang berada di Bandung.

Menilik isi garasinya, Maruli dalam LHKPN tercatat memiliki tiga sepeda motor dan sebuah mobil dengan nilai total Rp605,09 juta. Rinciannya yaitu Motor Piaggio LXV-125IE Tahun 2010, senilai Rp20 juta. Kemudian Motor Kawasaki LX 150E CKD Tahun 2014 senilai Rp23 juta serta Motor BMW K-75 SOLO Tahun 1995 senilai Rp109,95 juta.

Adapun mobil yaitu Toyota Innova Venturer Tahun 2021 senilai Rp452,14 juta. Seluruhnya merupakan perolehan sendiri. Kekayaan Maruli selanjutnya yaitu berupa harta bergerak lainnya senilai Rp2,23 miliar. Dirinya memiliki surat berharga senilai Rp4,38 miliar. 

Aset yang mendominasi dalam kekayaannya yaitu kas dan setara kas senilai Rp43,39 miliar. Maruli memiliki harta lainnya dengan nilai Rp900 juta.