<p>Kawasan kota mandiri Lippo Village. (Foto: Lippo Karawaci)</p>
Korporasi

Utang Lippo Rp550 Miliar Ke Mandiri Jatuh Tempo Pekan Ini

  • Dengan demikian, total outstanding utang Lippo Karawaci ke Bank Mandiri saat ini (30 September 2022) sekitar Rp740 miliar yang terdiri dari utang jangka pendek Rp550 miliar dan utang jangka panjang Rp190 miliar.

Korporasi

Yosi Winosa

JAKARTA - Utang jangka pendek PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) senilai Rp603,77 miliar kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk jatuh tempo pekan ini, tepatnya Sabtu, 18 Maret 2023.

Mengutip laporan keuangan kuartal III-2022 Lippo Karawaci, utang jangka pendek perseroan kepada Bank Mandiri melonjak dibanding posisi akhir tahun 2021 sebesar Rp275 miliar. Melonjaknya utang perseroan lantaran pada 17 Maret 2022 mencapai kesepakataan adendum II fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berplafon Rp700 miliar pada 19 Maret 2020 lalu. Fasilitas pinjaman ini jatuh tempo dalam 3 tahun atau 18 Maret 2023.

Dari hasil renegosiasi dua kali tersebut, Lippo Karawaci mendapat dua kali keringanan bunga. Yang pertama menjadi 8,50% per tahun berlaku efektif terhitung mulai tanggal 23 Desember 2021 dan kemudian 7,75% per tahun berlaku efektif terhitung mulai tanggal 23 Mei 2022.

Adapun agunan dalam pinjaman ini yakni 15 bidang tanah milik Perusahaan seluas 201.397 m2 yang berlokasi di Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Selama periode fasilitas pinjaman, perseroan diwajibkan memenuhi pembatasan rasio keuangan yaitu Debt Service Coverage Ratio (DSCR) minimum 1,2 kali. Karena telah memenuhi ketentuan pembatasan rasio keuangan tersebut, dengan demikian saldo terutang fasilitas ini pada tanggal 30 September 2022 dan 31 Desember 2021 masing-masing adalah sebesar Rp550 miliar dan Rp250 miliar.

Utang Jangka Panjang

Selain fasilitas KMK jangka pendek tersebut, Lippo Karawaci juga memperoleh  fasilitas Kredit dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp190 miliar pada 14 Juni 2021. Fasilitas pinjaman ini dikenakan tingkat bunga 9,5% per tahun dan jatuh tempo 5 tahun atau 13 Juni 2026. 

Agunan pinjaman ini masih sama dengan yang diagunkan dalam utang jangka pendek sebelumnya. Pinjaman ini juga turut mendapat penyesuaian suku bunga menjadi 8% per tahun berlaku efektif terhitung mulai tanggal 23 Mei 2022. 

Dengan memenuhi ketentuan pembatasan rasio DSCR 1,2 kali, saldo terutang fasilitas utang jangka panjang ini pada tanggal 30 September 2022 dan 31 Desember 2021 adalah masing-masing sebesar Rp190 miliar dan Rp100 miliar.

Dengan demikian, total outstanding utang Lippo Karawaci ke Bank Mandiri saat ini (30 September 2022) sekitar Rp740 miliar yang terdiri dari utang jangka pendek Rp550 miliar dan utang jangka panjang Rp190 miliar.