Vaksin AstraZeneca Tetap Jadi Pilar Strategi Vaksinasi Uni Eropa
Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen menegaskan bahwa vaksin AstraZeneca akan tetap menjadi pilar strategi vaksinasi Uni Eropa.
Dunia
JAKARTA – Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen menegaskan bahwa vaksin AstraZeneca akan tetap menjadi pilar strategi vaksinasi Uni Eropa.
“Saya percaya AstraZeneca, saya percaya vaksin,” ujar Ursula von der Leyen dikutip dari Associated Press News, Kamis, 18 Maret 2021.
Hal itu merupakan respons Von der Layen terhadap penangguhan vaksin AstraZeneca yang dilakukan oleh beberapa negara anggota Uni Eropa termasuk Prancis, Spanyol, dan Jerman.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Michael Head, peneliti senior kesehatan global di Universitas Southampton menegaskan bahwa apa yang dilakukan oleh beberapa negara Uni Eropa itu akan akan membahayakan masyarakat.
Mengutip dari laman The Guardian, Ursula von der Layen justru mengeluhkan kurangnya pengiriman vaksin dari Inggris, yang merupakan asal dari pembuatan vaksin AstraZeneca dan Universitas Oxford itu.
Sehingga, ia dalam pidatonya mengancam akan memberlakukan larangan ekspor vaksin ke Inggris pada Rabu, 17 Maret 2021, demi mengamankan kecukupan jumlah vaksin untuk warganya.
“Kami masih menunggu (sejumlah) dosis vaksin datang dari Inggris,” kata von der Leyen mengikuti buruknya hubungan antara Uni Eropa dan Inggris pasca brexit.
Presiden Komisi Uni Eropa itu mengatakan bahwa ia ingin mendapatkan ekspor dan hubungan timbal balik yang proporsional.
“Kami siap menggunakan cara apa pun yang kami butuhkan untuk mendapatkan itu, ini untuk memastikan agar Eropa mendapat bagiannya” kata Ursula von der Layen. (SKO)