<p>Tampak maket Mega Proyek Kota Mandiri dan Satelit Baru Kota Podomoro Tenjo yang dipamerkan di Atrium Central Park Jakarta, Senin, 17 Agustus 2020. Kota Podomoro Tenjo persembahan Agung Podomoro Group diharapkan menjadi katalisator perekonomian Indonesia sekaligus menginspirasi pelaku usaha properti yang lain maupun stakeholder di bisnis properti, untuk bersama &#8211; sama membangkitkan kembali industri properti di Tanah Air. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Industri

Vaksin Bakal Bikin Harga Properti Booming Lagi

  • Menurut Lukas, saat ini harga properti terbilang bagus untuk konsumen lantaran betul-betul murah. “Sekali ada suatu hal yang memicunya maka sektor properti akan melejit. Harga-harga properti tidak akan naik secara merayap lagi, melainkan langsung melejit,” kata dia.

Industri
Sukirno

Sukirno

Author

JAKARTA – Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (Arebi) menilai kehadiran vaksin COVID-19 berpeluang untuk menaikkan harga-harga properti yang saat ini tertahan akibat pandemi.

“Saat vaksin COVID-19 ditemukan atau sudah tersedia, dan saya tidak menyebutkan bahwa COVID hilang, maka sektor properti akan melejit. Langsung booming,” ujar Ketua Arebi Lukas Bong dilansir Antara, Rabu, 21 Oktober 2020.

Menurut Lukas, saat ini harga properti terbilang bagus untuk konsumen lantaran betul-betul murah. “Sekali ada suatu hal yang memicunya maka sektor properti akan melejit. Harga-harga properti tidak akan naik secara merayap lagi, melainkan langsung melejit,” kata dia.

Ketua Arebi tersebut mengungkapkan bahwa kesempatan yang ada saat ini bisa dimanfaatkan. Sebab, harga properti kini sedang rendah. Namun, kondisi itu tidak akan selamanya begitu.

“Kita melihat kondisi sektor properti sudah tertahan sejak 2019 karena tahun politik. Dan pada tahun ini tertahan lagi akibat pandemi COVID-19. Begitu vaksin sudah ditemukan dan tersedia pada 2021, maka harga-harga properti kemungkinan dapat melesat cepat tanpa terbendung lagi,” kata Lukas.

Dengan demikian, sambungnya, saat ini merupakan momentum tepat untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya guna membeli properti. Sebab, tidak ada yang tahu kapan harga-harga properti sewaktu-waktu dapat melejit.

“Saya pernah mengingat ada suatu masa ketika harga-harga properti di Indonesia melejit sekali. Kondisi ini akan kembali terjadi,” imbuhnya.

Emiten properti PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) atau APL mengaku kebanjiran peminat pada proyek hunian berkonsep transit oriented development (TOD) yang baru diluncurkannya pada Agustus 2020.

Direktur APL Anak Agung Mas Wirajaya mengatakan sejak pertama kali diperkenalkan, Kota Podomoro Tenjo mendapat antusiasme yang tinggi. Minat konsumen untuk berinvestasi sangat besar. Hunian tersebut berhasil menciptakan booming properti di tengah masa pendemi COVID-19.

“Hingga saat ini berdasarkan nomor urut pemesanan (NUP), minat pembeli mencapai lebih dari 1.200 calon konsumen,” kata Agung. (SKO)