Vaksin COVID-19 Buatan Kalbe Farma Masuk Uji Klinis Tahap Dua, Siap Dijual Akhir 2021
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) bersama Genexine Inc akan memasuki tahap uji klinis vaksin COVID-19 tahap kedua mulai kuartal II-2021. Hal ini sejalan dengan target perseroan dalam komersialisasi vaksin pada akhir tahun ini.
Korporasi
JAKARTA – PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) bersama Genexine Inc akan memasuki tahap uji klinis vaksin COVID-19 tahap kedua mulai kuartal II-2021. Hal ini sejalan dengan target perseroan dalam komersialisasi vaksin pada akhir tahun ini.
Direktur Keuangan Kalbe Farma Bernadus Karmin Winata menyatakan nantinya uji klinis akan dilakukan kepada sekitar 2.000 orang. Ia berharap segera mendapatkan emergency use authorization dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) setelah menyelesaikan fase uji klinis.
“Untuk jumlah pembelian vaksin kami serahkan kepada pemerintah tergantung dengan kesepakatan. Pembeliannya juga harus disentralisasikan oleh pemerintah,” ujarnya melalui sebuah diskusi virtual beberapa waktu lalu.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Di samping itu, anak usaha perseroan yakni PT Enseval Megatrading Tbk (EPMT), telah terlebih dahulu terlibat dalam penanganan pandemi. Enseval sukses mendapatkan kontrak distribusi vaksin COVID-19 bersama dengan perusahaan farmasi pelat merah, PT Bio Farma (Persero).
Teranyar, Kalbe meluncurkan alat tes COVID-19 pertama dengan menggunakan sampel air liur (saliva). Alat tes buatan anak bangsa ini diklaim memiliki tingkat akurasi yang tinggi dengan sensitivitas 94% dan spesifitas 98%.
Alat pendeteksi COVID-19 ini menggunakan teknologi RT-LAMP yang merupakan tes molekuler deteksi SARS-CoV-2 kategori nucleic acid amplification test (NAAT) bersama dengan RT-PCR dan TCM sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK. 01.07/ MENKES/ 446/2021.
Tak hanya itu, Kalbe melalui anak usahanya PT Kalbe Genexine Biologics (KGBio) akan mengembangkan dan mengomersialkan obat imuno-onkologi GX-I7 (Efineptakin Alpha). Produk ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pendapatan yang besar untuk perseroan ke depannya. (LRD)