Vaksin COVID-19 Kalbe Farma Didistribusikan Pertengahan 2021
JAKARTA – PT Kalbe Farma Tbk. menegaskan masih memproses uji klinis pengembangan vaksin COVID-19. Saat ini, emiten dengan kode saham KLBF itu sedang mempersiapkan proses uji klinis tahap 2 di Indonesia. “Kami harapkan proses uji klinis dapat berjalan dengan baik,” kata Corporate Secretary Kalbe Lukito Kurniawan Gozali, kepada Bursa Efek Indonesia, Kamis, 23 Juli 2020. […]
Industri
JAKARTA – PT Kalbe Farma Tbk. menegaskan masih memproses uji klinis pengembangan vaksin COVID-19. Saat ini, emiten dengan kode saham KLBF itu sedang mempersiapkan proses uji klinis tahap 2 di Indonesia.
“Kami harapkan proses uji klinis dapat berjalan dengan baik,” kata Corporate Secretary Kalbe Lukito Kurniawan Gozali, kepada Bursa Efek Indonesia, Kamis, 23 Juli 2020.
Dia juga menyebut, pihaknya bisa memulai distribusi vaksin COVID-19 pada pertengahan 2021 mendatang.
Seperti diketahui, pengembangan vaksin COVID-19 ini dilakukan Kalbe bersama Genexine, Inc Korea Selatan. Pada Mei 2020 lalu, vaksin tersebut memasuki tahap riset uji coba kepada primata.
Direktur Kalbe Farma Sie Djohan pernah menyampaikan, uji coba vaksin COVID-19 kepada primata telah terbukti menghasilkan antibodi yang mampu menetralisir virus corona baru. “Sehingga tahap berikutnya akan diuji kepada manusia,” ujar Djohan.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Untuk melegalisasi kerja sama ini, Kalbe Farma telah menandatangani nota kesepahaman dengan Genexine. Kalbe dan Genexine sepakat untuk melakukan uji klinik GX-19 di Indonesia, yakni pengembangan vaksin DNA terhadap virus corona baru oleh konsorsium dengan Genexine, Binex, the International Vaccine Institute(IVI), GenNBio, the Korea Advanced Institute of Science & Technology (KAIST), and Pohang University of Science & Technology (POSTECH).
Djohan juga menyebut, bahwa Kalbe akan menggandeng lembaga pemerintah terkait untuk berkolaborasi mengembangkan vaksin COVID-19 ini sehinggga proses penelitiannya berjalan lancar dan hasilnya dapat dimanfaatkan untuk kepentingan kesehatan masyarakat Indonesia.