Vaksin COVID-19 Pfizer Hasilkan Antibodi 10 Kali Lebih Banyak dari Sinovac
- JAKARTA - Vaksin COVID-19 kini menjadi salah satu cara yang untuk menekan kasus positif COVID-19. Berbagai jenis vaksin telah diterima masyarakat Ind
Gaya Hidup
JAKARTA - Vaksin COVID-19 kini menjadi salah satu cara yang untuk menekan kasus positif COVID-19.
Berbagai jenis vaksin telah diterima masyarakat Indonesia, seperti Sinovac dan AstraZeneca.
Mengutip dari Forbes, seseorang yang menerima faksin Pfizer-BioNTech memiliki 10 kali lipat jumlah antibodi dibandingkan mereka yang menerima vaksin Sinovac.
- Tips Menjaga Kesehatan Saat Harus Bekerja dari Rumah
- Gara-Gara Utang, BUMN Garuda Indonesia Digugat PKPU Oleh My Indo Airlines
- BUMN Timah (TINS) Siap Bayar Bunga Surat Utang Rp25,86 Miliar
Sebuah penelitian yang dilakukan di Hong Kong dan penelitian lain dari seluruh dunia menunjukkan bahwa vaksin yang menggunakan teknologi mRNA seperti Pfizer dan Moderna, mungkin menawarkan perlindungan yang lebih kuat terhadap virus COVID-19 dan variannya, dibandingkan dengan suntikan virus nonaktif yang lebih tradisional.
Namun, vaksin vektor virus ini dianggap sebagai alat penting untuk memvaksinasi sebagian besar dunia karena keduanya lebih murah dan lebih mudah untuk diproduksi dan disimpan.
Vaksin Pfizer merupakan vaksin yang diproduksi oleh Amerika Serikat dan Jerman dengan perusahaan farmasi BioNTech. Sedangkan Moderna diproduksi di Amerika Serikat.
- Turbulensi Keuangan Garuda Indonesia
- Booming Tren Daring (Serial 4): Peluang Kerja di Era Digital
- BEI Kocok Ulang Daftar Indeks Saham LQ45, ARTO dan BRIS Berpotensi Masuk?
Akan tetapi, belum banyak negara di dunia yang mampu dan memiliki fasilitas untuk memproduksi jenis vaksin baru.