Vaksin COVID Buatannya Digunakan 1,5 Miliar Manusia, Ilmuwan Ini Memenangkan Nobel Kedokteran 2023

JAKARTA - Ilmuwan asal Hungaria, Katalin Kariko, dan Drew Weissman dari Amerika Serikat dinobatkan sebagai pemenang Hadiah Nobel Kedokteran 2023. Prestasi mereka dalam penemuan molekul mRNA telah membuka jalan bagi pengembangan vaksin COVID-19.

Hadiah Nobel Kedokteran adalah salah satu penghargaan paling bergengsi di dunia. Penghargaan ini dipilih oleh Majelis Nobel kedokteran Institut Karolinska Swedia, dan pemenangnya berhak mendapatkan hadiah senilai US$1 juta atau sekitar Rp15 miliar (Kurs Rp15.000) untuk dibagikan kepada pemenang.

Dilansir dari Reuters, Selasa, 3 Oktober 2023, kontribusi Katalin Kariko dan Drew Weissman dalam pengembangan vaksin COVID-19 telah memacu laju penelitian dan inovasi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Mereka telah berperan dalam menghadapi salah satu ancaman terbesar terhadap kesehatan manusia di zaman modern.

Katalin Kariko pernah menjabat sebagai wakil presiden dan kepala pengamatan protein RNA di perusahaan bioteknologi Jerman, BioNTech. Kariko saat ini menjabat sebagai profesor di Universitas Szeged Hongaria dan sebagai asisten profesor di Universitas Pennsylvania (UPenn).

Vaksin mRNA yang dikembangkan bersama dengan Pfizer oleh BioNTech telah diberikan kepada sekitar 1,5 miliar orang di seluruh dunia pada bulan Juni. Hal ini menjadi salah satu jenis vaksin yang paling banyak digunakan di Barat dalam upaya global untuk mengendalikan pandemi COVID-19.

• Nokia Rilis Ponsel Khusus untuk Pekerja Industri Tambang, Tahan Kondisi Ekstrem!
• Pasar Pesimis terhadap Prospek Ekonomi ASEAN, Rupiah Terperosok 50 Poin
• Kementerian PUPR Kucurkan Rp14 miliar untuk Pembangunan PSU Rumah Subsidi di Kalsel

Dalam perjalanan mereka, Katalin Kariko dan Drew Weissman tidak pernah berharap untuk mendapatkan imbalan. Kariko, telah berjuang bertahun-tahun untuk mendapatkan dana hibah untuk penelitiannya. Bagi mereka, yang terpenting adalah memiliki produk yang bermanfaat.

Drew Weissman, seorang profesor dan peneliti vaksin di UPenn mengungkapkan bahwa kemenangan ini adalah impian yag tidak pernah dibayangkan olehnya. Dia juga mengingat kembali perjalanan kerja keras dalam penelitiannya selama lebih dari 20 tahun bersama Kariko. Sekarang, prestasi mereka menjadi lompatan berharga dalam dunia ilmiah.

Penghargaan ini tidak hanya merupakan pengakuan atas keberhasilan ilmiah mereka, tetapi juga sebagai penghormatan terhadap dedikasi mereka dalam melindungi kesehatan manusia di tengah pandemi yang belum pernah terjadi sebelumnya