<p>Layar pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu, 14 Oktober 2020. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di atas 5.000 dan parkir di zona hijau dengan menguat 0,85 persen ke level 5.176,099 pada akhir sesi. Sebanyak 213 saham menguat, 217 terkoreksi, dan 161 stagnan, IHSG mengalami penguatan seiring dengan sentimen Omnibus Law dan langkah Bank Indonesia untuk pemulihan ekonomi. Selain itu, rencana merger bank BUMN syariah turut mendorong saham-saham perbankan lainnya, dan mengisi jajaran top gainers hari ini. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Industri

Vaksin Gratis Bikin IHSG Melambung Tertinggi di Dunia, Investor Asing Masuk Makin Deras

  • Pengumuman vaksin COVID-19 gratis oleh Presiden Joko Widodo membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melambung seiring masuknya investor asing kian deras.

Industri

Sukirno

Sukirno

Author

JAKARTA – Pengumuman vaksin COVID-19 gratis oleh Presiden Joko Widodo membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melambung seiring masuknya investor asing kian deras.

IHSG ditutup menguat 108,27 poin atau 1,8% ke posisi 6.118,4. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 23,34 poin atau 2,47% ke posisi 970,06.

Market mengapresiasi komitmen pemerintah dalam rangka menjaga stabilitas fundamental makroekonomi domestik yang inklusif dan berkesinambungan. Di sisi lain, perkembangan penelitian vaksin COVID-19 yang semakin progresif memberikan katalis positif bagi market, sehingga net foreign buy tercipta” kata analis Bina Artha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama di Jakarta, dilansir Antara, Rabu, 16 Desember 2020.

IHSG bahkan menempati posisi peningkatan tertinggi di dunia. Penguatan IHSG ditempel oleh bursa FTSE Malaysia yang naik 0,39% di posisi kedua. Sejak awal tahun (year-to-date/ytd), IHSG tercatat masih terkoreksi 2,88% sebesar 181,14 poin.

Dibuka naik, IHSG nyaman menghabiskan waktu di zona hijau hingga penutupan perdagangan bursa saham.

Secara sektoral, seluruh sektor meningkat. Sektor pertambangan paling tinggi yaitu 3,95%, diikuti sektor infrastruktur dan sektor perdagangan masing-masing 3,57% dan 2,7%.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy sebesar Rp775,35 miliar. Capaian itu membuat net sell investor asing sejak awal tahun menipis menjadi Rp44,7 triliun.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.575.110 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 36,69 miliar lembar saham senilai Rp22,27 triliun. Sebanyak 278 saham naik, 209 saham menurun, dan 146 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei Jepang menguat 69,56 poin atau 0,26% ke 26.757,4. Kemudian, indeks Hang Seng Hong Kong naik 253 poin atau 0,97% ke 26.460,29. Terakhir, indeks Straits Times Singapura meningkat 15,75 poin atau 0,55% ke 2.872,47.

Berikut 10 Saham Top Gainers:
  1. ZBRA: 34,67%
  2. POLY: 34%
  3. APEX: 25%
  4. ISAT: 24,78%
  5. PTDU: 24,74%
  6. PDES: 20,86%
  7. AGRO: 19,14%
  8. ASJT: 16,5%
  9. ANTM: 16,35%
  10. MBSS: 15,96%
Berikut 10 Saham Top Loosers:
  1. MFMI: -6,98%
  2. GGRP: -6,93%
  3. BEKS: -6,91%
  4. MDIA: -6,90%
  5. CINT: -6,87%
  6. DWGL: -6,81%
  7. PSGO: -6,78%
  8. PGLI: -6,72%
  9. FIRE: -6,70%
  10. URBN: -6,70%