Vaksin Pfizer Diklaim Ampuh, Bursa Asia dan IHSG Tancap Gas
JAKARTA – Kabar keberhasilan vaksin Pfizer dan BionTech telah mendorong bursa Asia dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat secara eksponensial. Pada perdagangan Selasa, 10 November 2020, indeks Nikkei 225 Tokyo dibuka naik 1,52% atau 377,79 basis poin, Hang Seng naik 1,76% atau 457,87 basis poin, Topix naik 1,51% atau 25,33 basis poin, dan IHSG […]
Industri
JAKARTA – Kabar keberhasilan vaksin Pfizer dan BionTech telah mendorong bursa Asia dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat secara eksponensial.
Pada perdagangan Selasa, 10 November 2020, indeks Nikkei 225 Tokyo dibuka naik 1,52% atau 377,79 basis poin, Hang Seng naik 1,76% atau 457,87 basis poin, Topix naik 1,51% atau 25,33 basis poin, dan IHSG dibuka naik pada posisi 5.428,08 poin.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Analis Okasan Online Sekuritas menyebut, kenaikan yang terjadi pada bursa Asia, disebabkan oleh kabar keberhasilan vaksin Pfixer dan BionTech yang 90% ampuh menyebuhkan pasien COVID-19.
“Ini berita bessar di tengah kekhawatiran tentang semakin meluasnya virus (SARS-Cov2) di Eropa dan Amerika Serikat,” terang Analis Okasan Online Sekuritas dalam hasil riset harian, Selasa, 10 November 2020.
Sejauh ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) sudah mencatatkan total perdagangan bursa harian sebesar Rp6,29 triliun. Adapun transaksi yang dibukukan telah mencapai 6,29 miliar lembar saham dengan total 427,213 kali transaksi.
Investor asing juga turut mencatatkan aksi beli bersih senilai Rp591,97 miliar. Sementara aksi jual telah mecapai Rp597,39 miliar.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menjadi penopang pergerakan dengan total transaksi Rp187,6 miliar. Disusul PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) dengan total senilai Rp392,8 miliar.