Vaksin Pfizer Efektif Lawan Varian Delta Jadi Katalis Potensi Penguatan Rupiah Hari Ini

JAKARTA – Nilai tukar rupiah berpotensi masih lanjutkan tren penguatan pada hari ini. rupiah berpotensi bergerak di kisaran Rp14.350-Rp14.410 per dolar Amerika Serikat (AS).

Analisis Pasar Uang Ariston Tjendra menyebut mengatakan penguatan rupiah didorong oleh sentimen global berupa persetujuan hasil efikasi vaksin Pfizer terhadap virus COVID-19 varian delta.

“Dengan persetujuan penuh vaksin Pfizer, kekhawatiran pasar terhadap penularan virus delta mereda dan ini mendukung sentimen pasar terhadap aset berisiko,” jelas Ariston saat berbincang dengan wartawan Trenasia.com, Rabu, 25 Agustus 2021.

• Proyeksi IHSG Menguat Terbatas di Tengah Perpanjangan PPKM, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
• IHSG Potensi Rebound, Rekomendasi Saham Reliance JPFA, LPKR, dan MIKA
• Tak Sekadar Limbah, PJB Manfaatkan FABA untuk Bangun Rumah Layak Huni bagi Warga Pacitan

Mengutip laporan CDC, studi terbaru menemukan vaksin Pfizer memiliki efikasi hingga 66% terhadap COVID-19 varian delta. Capaian efikasi itu melebih batas bawah yang diatur World Health Organization (WHO) sebesar 50%.

Meski begitu, pelaku pasar rupanya masih harap-harap cemas terhadap keputusan tapering off oleh Federal Reserve (The Fed). Menurut Ariston, isu ini yang bisa menahan pergerakan rupiah pada hari ini.

“Pasar menantikan event tahunan the Fed di Jackson Hole AS dimana pasar menunggu pernyataan atau komentar Gubernur Jerome Powell terkait kebijakan tapering ke depan,” jelas Ariston.

Menghimpun dari Bloomberg, rupiah masih stagnan di level Rp14.410 pada pagi ini. Sejumlah mata uang Asia dibuka menguat, di antaranya Hong Kong Dolar yang menguat tipis 0,04% terhadap dolar AS.