Valbury Sekuritas: IHSG Potensi Menguat, 6 Saham Ini Layak jadi Pertimbangan
- Valbury Sekuritas memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi kembali menguat pada perdagangan Kamis, 25 November 2021, meski sentimen beragam, baik dari dalam maupun luar negeri.
Pasar Modal
JAKARTA - Valbury Sekuritas memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi kembali menguat pada perdagangan Kamis, 25 November 2021, meski sentimen beragam, baik dari dalam maupun luar negeri.
Secara mayor trend, IHSG menunjukkan pola naik. Sebaliknya, minor trend mengalami pola yang menurun. Dari sisi teknikal, IHSG saat ini memiliki support level di rentang 6.668, 6.653, dan 6.638 serta resistance level pada kisaran 6.698, 6.714, hingga 6.729.
Sentimen pasar dari dalam negeri di antaranya terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia (APBN) yang difokuskan untuk mencapai komitmen pembangunan jangka menengah panjang yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
- Kurs Dolar Hari Ini: Tunjangan Pengangguran di AS Kian Susut, Rupiah Kian Sulit Rebound
- Kedutaan Besar Inggris Luncurkan Program Pemberdayaan Perempuan, Remaja, dan Disabilitas Dorong Digitalisasi Ekonomi
- Kuartal III-2021, Laba Bersih Sarana Menara Nusantara Naik 35,2%
Program SDGs sejalan dengan harapan dan cita-cita Indonesia pada 2045 untuk menjadi sebuah negara yang masuk dalam lima ekonomi terbesar di dunia dengan pondasi sumber daya manusia, institusi, dan infrastrukturnya yang makin baik.
Pemerintah juga melakukan berbagai inovasi di dalam mengembangkan instrumen-instrumen untuk mendanai program-program SDGs, seperti menerbitkan instrumen Green Sukuk atau SDG Bonds.
Di sisi lain, pemerintah kembali melakukan tax amnesty jilid II atau Program Pengungkapan Sukarela (PPS). Pada jilid II ini, wajib pajak yang tengah terkena kasus pidana pajak atau pengemplang pajak masih bisa mengikuti program tax amnesty jilid II tahun depan.
Ditjen Pajak memastikan wajib pajak yang terkena kasus pidana atau pengemplang pajak boleh ikut tax amnesty jilid II. Namun, para wajib pajak tersebut harus menyelesaikan pemeriksaan terlebih dahulu.
- Pinjol alias Fintech P2P Lending Ramai Gulung Tikar, Ini Penjelasan AFPI
- Sinyal Ekonomi Pulih, Fitch Ratings Tahan Peringkat Utang RI di Level Investment Grade BBB
- Jangan Pesan Tiket Liburan Sekarang, Cek Daftar Pekerja yang Dilarang Ambil Cuti Akhir Tahun di Sini
Sementara, sentimen global dipengaruhi oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang menunjuk Jerome Powell untuk kembali memimpin the Federal Reserve (The Fed) dan melawan rekor lonjakan inflasi AS.
"Sedangkan Lael Brainard akan menjabat sebagai wakil ketua. Pencalonan itu, diperkirakan akan mendapat konfirmasi dari Senat," tulis riset yang diterima Kamis, 25 November 2021.
Biden mengapresiasi Powell karena mampu membantu memacu pemulihan ekonomi yang lebih cepat dari perkiraan setelah keruntuhan ekonomi tahun lalu. Ia menunjukkan kemajuan yang dicapai untuk memulihkan lebih dari 20 juta pekerjaan yang terpukul dampak COVID-19.
Rekomendasi Saham
TLKM: Trading Buy
• Close 3800, TP 3850
• Boleh buy di level 3780-3800
• Resistance di 3850 & support di 3780
• Waspadai jika tembus di 3780
• Batasi resiko di 3740
PTBA: Trading Buy
• Close 2660, TP 2720
• Boleh buy di level 2640-2660
• Resistance di 2720 & support di 2640
• Waspadai jika tembus di 2640
• Batasi resiko di 2590
ANTM: Trading Buy
• Close 2440, TP 2470
• Boleh buy di level 2400-2440
• Resistance di 2470 & support di 2400
• Waspadai jika tembus di 2400
• Batasi resiko di 2370
TINS: Trading Buy
• Close 1660, TP 1690
• Boleh buy di level 1630-1660
• Resistance di 1690 & support di 1630
• Waspadai jika tembus di 1630
• Batasi resiko di 1600
GGRM: Trading Buy
• Close 33750, TP 34100
• Boleh buy di level 33450-33750
• Resistance di 34100 & support di 33450
• Waspadai jika tembus di 33450
• Batasi resiko di 33200
AKRA: Trading Buy
• Close 4300, TP 4420
• Boleh buy di level 4240-4300
• Resistance di 4420 & support di 4240
• Waspadai jika tembus di 4240
• Batasi resiko di 4170