Vale
Energi

Vale Indonesia Bantah Kesepakatan Nilai Divestasi Rp3.000 per Saham

  • Salah satu emiten tambang nikel, PT Vale Indonesia (INCO) membantah bocoran Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif yang mengatakan, harga divestasi sebesar Rp3.000 per lembar saham kepada holding BUMN, MIND ID.
Energi
Debrinata Rizky

Debrinata Rizky

Author

JAKARTA - Emiten tambang nikel, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) membantah bocoran harga divestasi kepada holding BUMN, MIND ID sebesar Rp3.000 per lembar.

Harga perkiraan tersebut sebelumnya dikemukakan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif. Corporate Secretary Vale, Filia Alanda dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan Vale Indonesia bersama Vale Canada Limited (VCL), MIND ID, dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd (SMM) telah menandatangani perjanjian induk divestasi.

Dalam perjanjian tersebut diatur bahwa bahwa VCL dan SMM akan mengalihkan kepemilikan sahamnya secara proporsional di perseroan sebesar 14% kepada MIND ID dan transaksi diharapkan selesai secepatnya.

"Hingga saat ini, belum terdapat perjanjian yang ditandatangani oleh Perseroan dan pemegang saham Perseroan mengenai harga saham divestasi," ujar Filia pada Rabu, 21 Februari 2024.

Lebih lanjut Vale diakui Felia, telah melakukan valuasi saham dengan menggunakan metode berdasarkan peraturan dan telah menyampaikan data-data yang diperlukan pemerintah untuk melakukan valuasi harga saham divestasi.

Namun, terkait informasi pemegang saham yang akan melakukan divestasi beserta jumlah saham yang akan dijual, penjualan saham akan dilakukan oleh VCL dan SMM.

Sedangkan untuk tujuan menghitung jumlah saham yang akan didivestasikan, dengan asumsi seluruh transaksi dilakukan melalui penjualan sekunder, maka divestasi pro rata oleh VCL dan SMM atas 14% (total) saham PT Vale kepada MIND ID mewakili 1.391.087.420 lembar saham.

Sebelum kesepakatan divestasi diteken keduanya, komposisi pemegang saham PT Vale Indonesia saat ini berdasarkan laporan bulan registrasi pemegang efek Juni 2023, yakni Vale Canada Limited 43,79%, MIND ID 20%, Sumitomo Metal Mining Co. Ltd 15,03%, dan masyarakat atau publik 21,18%.

Lalu sekitar 20% dipegang publik dengan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sementara MIND ID sendiri sudah memiliki 20% saham Vale Indonesia.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengungkapkan, proses divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) oleh PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID) sudah mencapai kesepakatan harga.

Arifin menyebut, bocorannya, harga saham yang dilepas berada di kisaran Rp3.000 per lembar.

"Kepalanya tiga, tapi kepalanya mendem," kata Arifin kepada awak media di Kantor Ditjen Migas dilansir Senin, 19 Februari 2024.