<p>emite pertambangan nikel PT Vale Indonesia Tbk (INCO) / Vale.com</p>
Nasional

Vale Indonesia (INCO) Targetkan Produksi Nikel Tumbuh 3 Kali Lipat pada 2025

  • PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menargetkan peningkatan produksi nikel sebanyak tiga kali lipat hingga 2025

Nasional

Debrinata Rizky

JAKARTA - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menargetkan peningkatan produksi nikel sebanyak tiga kali lipat hingga 2025.

Direktur Utama Vale, Febriany Eddy mengatakan, untuk mencapai hal tersebut, Vale melakukan konsesi di tiga proyek terbarunya yang berada di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara.

“Di tiga tahun ke depan target kami adalah produksi akan tiga kali lipat dari total pendapatan tiga tahun,” kata Febriany Rapat Dengar Pendapat dengan Dirjen Minerba dan Komisi VII DPR RI beberapa waktu lalu.

Nantinya pabrik baru yang berada di Sulawesi Tengah akan memproduksi nikel dengan kapasitas 73 ribu ton dalam bentuk feronikel.

Lalu pabrik yang berlokasi di Sulawesi Tenggara akan memproduksi nikel dalam Mixed Hydroxide Participitate (MHP) dengan kapasitas produksi mencapai 120 ribu ton.

Adapun area konsesi untuk proyek baru ini sebesar 118.000 ha. Rinciannya, di Sulsel seluas 70.500 ha dengan target eksplorasi mencapai 14.188 ha.

Area Sulteng dengan total 22.699 ha dan capaian target eksplorasi 6.046 ha dan di Sultra luas areanya mencapai 24.752 ha dengan target eksplorasinya 1.882 ha.

Vale Indonesia mencatatkan produksi nikel di 2021, sebanyak 65.388 metrik ton atau turun dibandingkan dengan 2020 yang mencapai 72.237 metrik ton.

Tak hanya di 2021, pada kuartal I-2022 juga mengalami penurunan dengan produksi sejumlah 13.827 ton. Angka ini turun sebanyak 9% dibandingkan dengan periode yang sama di 2021 sebesar 15.198 ton.