Vale Indonesia Tebar Dividen Rp470 Miliar, BUMN Inalum Kantongi Berapa?

JAKARTA – Emiten tambang nikel PT Vale Indonesia Tbk (INCO) bakal membagikan dividen tunai sebesar Rp469,99 miliar untuk tahun buku 2020. Nilai ini setara dengan Rp47,3 per lembar saham INCO.

Sekretaris Perusahaan Vale Indonesia, Cut Fika Lutfi mengatakan bahwa kurs konversi pembagian dividen final INCO akan mengacu pada kurs tengah Bank Indonesia per 11 Mei 2021, yaitu sebesar Rp14.203 per dolar Amerika Serikat.

“Dengan demikian jumlah keseluruhan dividen final yang akan dibagikan adalah sebesar Rp469.988.821.456 untuk 9.936.338.720 lembar saham atau Rp47,30 per lembar saham,” ujarnya melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa 11 Mei 2021.

• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
• Pemberdayaan Perempuan di Perusahaan Jepang Masih Alami Krisis Pada Tahun 2021

Sebelumnya, perseroan mengumumkan rencana pembagian dividen tunai dengan jumlah US$33,12 juta. Rasio pembagian dividen ini setara dengan 40% dari laba bersih perseroan tahun buku 2020.

Adapun nilai dividen saham INCO yakni US$0,000333 per lembar. Keputusan ini ditetapkan dan disetujui oleh para pemegang saham perseroan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Kamis 29 April 2021.

Adapun susunan pemegang saham INCO per 30 April 2021 antara lain Vale Canada Limited (VLC) dengan porsi kepemilikan saham sebesar 43,79%. Hal ini sekaligus membuatnya sebagai pemegang saham pengendali INCO.

Kemudian, holding tambang pelat merah PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) alias Inalum memiliki 20% saham INCO. Jika dikalkulasikan, maka Inalum akan menerima cuan sekitar Rp94 miliar dari hasil pembagian dividen INCO.

Sementara itu, pemegang saham INCO lainnya yakni Sumitomo Metal Mining Co Ltd (SMM) dengan mengempit 15,03%. Lalu, sisanya sebanyak 21,18% saham INCO tersebar di publik. (SKO)