Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. / Kemenkopmk.go.id</p>
Nasional

Venue PON Papua Masih Terjadi Sengketa, Menko PMK Tingkatkan Keamanan

  • Menko Muhadjir Effendy menyebut bahwa aspek keamanan harus menjadi prioritas karena masih ada beberapa lahan di venue PON Papua masih terjadi sengketa.
Nasional
Daniel Deha

Daniel Deha

Author

JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memastikan finalisasi persiapan PON XX Papua 2021.

Di tengah persiapan tersebut, dia menyebut bahwa aspek keamanan harus menjadi prioritas karena masih ada beberapa lahan di venue PON Papua masih terjadi sengketa.

Dia memastikan, penyelesaian tanah yang disengketakan yang ditempati beberapa venue PON Papua akan diselesaikan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) bersama pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota setelah penyelenggaraan PON dan Peparnas Papua.

"Penyelesaian itu nantinya akan dilakukan sesuai dengan pendekatan-pendekatan yang seharusnya di lokasi di mana masalah masih terjadi," katanya dalam keterangan resmi, Selasa, 28 September 2021.

Selain gangguan keamanan, Muhadjir juga memastikan kesiapan jaringan telekomunikasi, transportasi dan akomodasi. Termasuk juga percepatan vaksinasi di lokasi kegiatan.

Menurut Menko PMK, aspek keamanan yang perlu diantisipasi yaitu terjadinya kerumunan penonton khusus pada pertandingan tim tuan rumah.

Di samping itu juga perlu dilakukan pengamanan infrastruktur dan pengamanan konten informasi selama event berlangsung.

Dia juga meminta kepada seluruh Kementerian/Lembaga agar berkoordinasi dengan Panitia Besar (PB) PON terkait seluruh tambahan dukungan yang akan disediakan seperti rencana penambahan hotel terapung, tempat kuliner, dan sebagainya.

Muhadjir menandaskan pemerintah terus mempercepat laju vaksinasi di daerah yang akan menjadi tuan rumah PON kali ini.

"Saat ini, Kemenkes bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Polri, dan TNI sedang melakukan percepatan pelaksanaan jangkauan vaksin," katanya.

Menurut data Kementerian Kesehatan, dari kelima kota yang menyelenggarakan PON, Merauke, Kota Jayapura, dan Mimika sudah di atas 60% vaksinasi, sedangkan Kabupaten Jayapura sudah 57% dan Keroom 54%.

"Kita mengejar agar Kabupaten Jayapura dan Keroom bisa segera meningkat mencapai target 60 persen bersama TNI/Polri dan seluruh vaksin dosis 1 dan 2 sudah sampai di Papua, tinggal menunggu vaksinasinya saja," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Budi Gunadi menegaskan pihaknya bekerja sama dengan Satgas COVID-19 tingkat provinsi, dinas kesehatan, dan panitia penyelenggara PON terkait penggunaan PeduliLindungi atau alat skinning lainnya untuk memastikan penerapan protokol kesehatan terhadap penonton yang dibatasi 25% dari kapasitas.

Selain itu, BNPB juga sudah mulai membuka gerai masker dan menjalankan program Mobil Masker untuk memberian masker kepada masyarakat di sekitar lokasi kegiatan guna memperketat penerapan prokes.*