<p>vetiverindonesia.wordpress.com</p>

Vetiver, Rumput Berkekuatan Baja Cocok untuk Cegah Longsor

  • JAKARTA,7 Januari 2020- Kepala BNPB Doni Monardo menyebut tanaman Vetiver sebagai salah satu solusi untuk mencegah longsor. Tanaman yang memiliki nama latin Vetiver Zizanioides ini tumbuh liar di daerah berpayau seperti di utara India, Bangladesh, Myanmar, dan termasuk Indonesia. Tumbuhan ini terbilang spesial karena mampu berevolusi di iklim ekstrem sekalipun. Dikutip dari laman Lembaga Ilmu […]

Ananda Astri Dianka

JAKARTA,7 Januari 2020- Kepala BNPB Doni Monardo menyebut tanaman Vetiver sebagai salah satu solusi untuk mencegah longsor.

Tanaman yang memiliki nama latin Vetiver Zizanioides ini tumbuh liar di daerah berpayau seperti di utara India, Bangladesh, Myanmar, dan termasuk Indonesia. Tumbuhan ini terbilang spesial karena mampu berevolusi di iklim ekstrem sekalipun.

Dikutip dari laman Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) (07/01), Guru Besar Ilmu Tanah Universitas Padjadjaran, Benny Joy mengatkan, “Tanaman ini disebut juga sebagai Miracle grass karena rumput ini telah lebih dari 200 tahun digunakan petani di India sebagai pagar tanaman permanen. Selain itu, sejak 50 tahun terakhir, tumbuhan ini juga telah digunakan oleh pabrik gula sebagai pengukur konservasi lahan di wilayah-wilayah terpencil di dunia.”

Manfaat dari tanaman Vetiver ini terletak mulai dari akar hingga pelepahnya. Akar Vetiver memiliki kemampuan mengikat tanah yang menawan. Ini sebabnya, Vetiver dijadikan sebagai tanaman konservatif pada lahan kritis atau lereng curam untuk mencega longsor.

Vetiver tumbuh membentuk rumpun besar, padat, dan bercabang dengan ketinggian mencapai 2 meter. Sedangkan akarnya tumbuh lurus ke dalam tanah hingga mencapai kedalaman 3 meter dengan kekuatan tiap akarnya setara dengan 1/6 kekuatan baja dengan diameter yang sama, yakni mencapai 75 megapaskal.

Selain untuk mencegah erosi, Vetiver juga dapat digunakan sebagai media fitoremediasi. Proses Fitoremediasi adalah upaya mengatasi dekontaminasi limbah menggunakan tanaman. Hal ini disebabkan karena ia tahan terhadap panas, pH tanah yang ekstrim, toksisitas AL, dan berbagai unsur logam yang ada di tanah.

Sistem Kerja

Cara kerja tanaman Vetiver atau dikenal dengan Vetiver System (VS) adalah cara konservasi tanah dan air, kendali sedimen, stabilisasi tanah dan rehabilitasi serta fitoremediasi yang sangat sederhana, praktis, mudah pelaksanaannya, dan sangat efektif. Karena vegetatif, VS tentu saja ramah lingkungan.

Ketika ditanam pada satu deretan, tumbuhan Vetiver akan membentuk tanaman pagar yang sangat efektif untuk memperlambat dan menyebarkan limpasan air,  mengurangi erosi tanah, mempertahankan kelembaban tanah dan memerangkap  sedimen serta zat-zat kimia pertanian.

Meskipun tanaman pagar manapun bisa  melakukannya, rumput Vetiver, karena keajaibannya dan ciri morfologis, dan fisiologis uniknya, dapat melakukannya dengan lebih baik dibanding sistem lain yang telah diuji coba.

Selebihnya, akar Vetiver yang sangat dalam dan masif mengikat tanah dan pada  saat yang sama membuatnya sangat sulit untuk dihanyutkan oleh arus yang sangat  deras. Akarnya yang dalam sekali dan cepat tumbuh juga membuat Vetiver sangat toleran terhadap kekeringan dan sangat cocok untuk stabilisasi lereng curam.