VICO Jual Saham Bank Victoria Rp64,8 Miliar
- PT Victoria Investama Tbk (VICO) menjual 3,78% kepemilikan saham di PT Bank Victoria International Tbk (BVIC), atau setara 360 juta lembar saham di harga Rp180 per saham pada 1 Desember lalu. Dalam transaksi tersebut, Victoria Investama mengantongi dana segar senilai Rp64,8 miliar.
Korporasi
JAKARTA - PT Victoria Investama Tbk (VICO) menjual 3,78% kepemilikan saham di PT Bank Victoria International Tbk (BVIC), atau setara 360 juta lembar saham di harga Rp180 per saham pada 1 Desember lalu. Dalam transaksi tersebut, Victoria Investama mengantongi dana segar senilai Rp64,8 miliar.
Melalui keterbukaan informasi BEI yang 7 Desember 2021, disebutkan tujuan transaksi tersebut adalah divestasi dengan status kepemilikan saham langsung. Menyusul transaksi tersebut, saham Victoria Investama sebagai pemegang saham pengendali menyusut dari sebelumnya 43,59% atau 4,15 miliar lembar saham menjadi atau 39,81% atau 3,79 miliar lembar saham.
”Sebagai salah satu pengendali PT Bank Victoria International Tbk (BVIC), kami melakukan divestasi untuk kepentingan internal,” kata Aldo Jusuf Tjahaja, Direktur Utama PT Victoria Investama Tbk, seperti dikutip Rabu, 8 desember 2021.
- Bank Kookmin Siap Tambah Kepemilikan Hingga Batas Maksimal, Bank Bukopin Bakal Cao?
- Bukan BLBI, Ternyata Ini Akar Masalah Fadel Muhammad vs Sri Mulyani
- IPO OBM Drilchem, Saham OBMD Listing Hari Ini Rp180 Selembar
Dengan demikian, VICO telah mengantongi dana sekitar Rp64,8 miliar dari hasil divestasi kepemilikan saham tersebut. Pada perdagangan Rabu, 8 Desember 2021, saham BVIC ditutup naik 0,99% sebesar 2 poin ke level Rp204 per lembar. Kapitalisasi pasar saham BVIC mencapai Rp1,94 triliun.
Sebelumnya VICO menyampaikan rencana private placement atau penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMED) sebanyak 914.473.683 lembar saham yang akan dilaksanakan pada hari ini di harga Rp304 per lembar saham. Adapun pihak yang akan Menerima Saham Pelaksanaan PMTHMETD tersebut adalah Suzanna Tanojo (Terafiliasi) dan Chemical Asia Corporation Pte Ltd (Terafiliasi).