Vinia Lestianti Erwin Ditunjuk Sebagai Chief of Business Development & Partnership Perusahaan Insurtech Sunday Ins

JAKARTA – Vinia Lestianti Erwin ditunjuk sebagai Chief of Business Development & Partnership PT Sunday Ins (Sunday), perusahaan insurance technology (insurtech) kesehatan yang beroperasi di wilayah Asia Tenggara. 

Vinia memiliki pengalaman bekerja selama lebih dari 20 tahun dengan institusi keuangan dan perbankan dunia. 

Ia pernah menjabat sebagai chief of partnership distribution officer PT Avrist Assurance dan vice president of retail banking insurance business Citibank. 

Vinia ditunjuk oleh Sunday Ins dengan harapan dirinya akan membantu mendorong perkembangan inklusi keuangan sektor perasuransian kesehatan, khususnya bagi sektor bisnis dan masyarakat umum melalui pelayanan dan produk insurtech yang mudah diakses. 

• Aktivis Greenpeace Blokir Pengiriman 100.000 Ton Minyak Rusia ke Tanker Pertamina
• 5 Fakta Menarik Jalan Tol Bocimi, Dekat Lokasi Silicon Valley Indonesia
• Orang Kaya Asal UEA Sulap Mobil Hummer Menjadi Mobil Raksasa

Vinia diproyeksikan Sunday Ins untuk membangun kerja sama dengan visi untuk mengintegrasikan asuransi pada setiap ekosistem di Indonesia. 

Vinia menjelaskan, selama 20 tahun memperdagangkan asuransi melalui cara konvensional, penetrasi asuransi di Indonesia terbilang masih sangat rendah, yakni hanya sekitar 2% dari total penduduk di dalam negeri. 

Menurut Vinia, besarnya populasi Indonesia merupakan potensi pasar yang luar biasa untuk pertumbuhan asuransi, apalagi dengan adanya dukungan dari akselerasi teknologi digital yang dipicu oleh pandemi COVID-19. 

Momentum pertumbuhan adopsi teknologi digital yang pesat pun dinilai Vinia sebagai saat yang tepat untuk pengembangan strategi baru untuk melakukan penetrasi pasar asuransi. 

“Insurtech diharapkan dapat membantu individu untuk memahami kebutuhan asuransi bagi dirinya, menilai berbagai produk asuransi yang tersedia dan juga menemukan cara yang mudah untuk melakukan klaim asuransi. Ini akan menjadi game changer bagi industri asuransi,” ujar Vinia dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 6 April 2022. 

Vinia pun berkomitmen untuk mengembangkan pasar insurtech karena dirinya yakin bahwa layanan asuransi yang didigitalisasikan dapat berperan besar dalam meningkatkan penetrasi pasar asuransi Indonesia di masa depan. 

• Rekrutmen Pertamina 2022 Resmi Dibuka, Simak Formasi dan Cara Daftarnya
• Jalan Tol Binjai-Langsa Seksi 1 Mulai Diberlakukan Tarif, Cek Rinciannya!
• Sidomuncul (SIDO) Bakal Bagikan Dividen Rp1,1 Triliun April Mendatang

“Saya melihat bahwa Sunday memiliki pasar dan pelayanan insurtech yang terintegrasi dan juga didukung oleh sepenuhnya oleh data, teknologi, maupun perusahaan asuransi, maka Sunday berada satu langkah didepan para kompetitornya.” Kata Vinia. 

CEO dan Co-founder Sunday Cindy Kua mengatakan, pihaknya telah melakukan peningkatan usaha dengan sangat cepat dan berkomitmen untuk melakukan ekspansi berskala besar pada tahun 2022. 

Menurut Cindy, Indonesia merupakan salah satu pasar asuransi yang pertumbuhan adopsinya sangat cepat di ASEAN karena berbagai peluang yang tersedia. 

“Kami percaya bahwa produk kami, teknologi, dan kemampuan data science yang ada ditambah dengan pengalaman dan pemahaman Vinia yang mendalam akan pasar lokal di Indonesia akan menjadi kekuatan yang luar biasa,” papar Cindy.

Cindy menambahkan, ditunjuknya Vinia untuk menempati posisinya saat ini di Sunday dapat memberikan solusi untuk memperkecil celah antara asuransi kesehatan yang terjangkau dengan asuransi umum yang ada saat ini. 

• Tempat Buka Puasa Seru Bareng Bestie
• 5 Embung di Jawa Tengah Rampung Dibangun, Ini Rinciannya
• Kapan Waktu yang Tepat Lakukan Booster Sebelum Mudik 2022? Ini Penjelasannya

Sebagai informasi, Sunday adalah perusahaan insurtech yang mengintegrasikan penjualan dan pelayanan asuransi dengan menggunakan artificial intelligence (AI) dan platform digital yang dapat memberikan pelayanan produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis dan perseorangan. 

Sunday baru saja menyelesaikan putaran seri B pada September 2021 dengan investor-investor baru seperti Tencent, Vertex Growth, Granite Oak, dan Aflac Ventures. 

Sementara itu, investor lain yang sudah lebih dulu bergabung di antaranya SCB 10X, Vertex Ventures, Quona Capital, dan Z Ventures. 

Per bulan April 2022, Sunday telah meraup total investasi sebesar US$75 juta atau setara dengan Rp1,07 triliun dalam asumsi kurs Rp14.348 perdollar AS.