Viral Awan Berbentuk UFO Misterius Melayang di Langit Turki, Ini Penjelasannya
- Awan ini biasanya ditemukan pada ketinggian antara 2.000 dan 5.000 meter dari permukaan bumi.
Dunia
Istanbul - Seonggok awan berwarna oranye tua dan berbentuk seperti UFO terlihat minggu ini di kota Bursa Turki. Penampakan ini membuat para saksi mata terpana.
Penampakan awan tersebut lantas diabadikan dalam sebuah video. Dalam waktu singkat, video tersebut kemudian menjadi viral. Pasalnya, banyak yang berpendapat bahwa onggokan awan itu tampak seperti piring terbang melayang di atas bangunan kota.
Menurut para saksi mata, fenomena awan UFO yang melintas di atas langit Turki berlangsung selam kuranag lebih satu jam.
- Lisensi Windows 10 Tak Lagi Dijual? Microsoft Beberkan Sebabnya
- Dibangun Firaun Wanita, Makam Kerajaan 3.500 Tahun di Luxor Akhirnya Terkuak
- Perusahaan Otomotif Ford Bakal Rumahkan 3.200 Karyawan di Eropa
- Kisah Justin Moore, Pegawai yang Ikut "Tersapu" Google Meski Sudah 16 Tahun Bekerja
Meski banyak yang berpendapat bahwa ada UFO yang bersembunyi, penampakan gumpalan awan tersebut merupakan hal yang lumrah. Dalam sains, fenomena sepeti itu dikenal dengan sebutan awan vermilion.
Mengutip Washington Post Selasa, 24 Januari 2023, awan vermilion merupakan awan tebal yang biasanya tampak mengambang dan tampak kehitaman.
Pada kasus di Turki, awan tersebut membentuk sebuah formasi sirkular yang biasanya disebut formasi awan lenticular. Formasi ini biasanya ditemukan terbungkus atau mengambang di dekat puncak gunung dan pegunungan.
Bentuk UFO pada awan sendiri terjadi ketika lapisan atmosfer itu baru saja berada di puncak kejenuhan. Saat udara mengalir di atas puncak gunung, daya angkat yang lembut memberikan pendinginan yang cukup bagi udara untuk mencapai saturasi dan membentuk awan.
Saat udara berkurang, udara menjadi lebih hangat dan kering. Ini kemudian meninggalkan kejenuhan dan menjadi tidak terlihat lagi. Intinya, meski tampak statis dari luar, tetapi udara terus mengalir melewatinya.
Tambahan informasi tambahan, awan lentikular dikenal karena penampilannya yang melengkung seperti piring terbang. Awan ini biasanya ditemukan pada ketinggian antara 2.000 dan 5.000 meter dari permukaan bumi.