Viral, Mantan Menteri Afghanistan Kini Jadi Pengantar Pizza di Jerman

JAKARTA - Baru-baru ini sosok mantan Menteri Afghanistan, Syed Ahmad Sadat menjadi sorotan. Hal ini usai fotonya saat menjadi pengantar pizza di Jerman tersebar di media sosial Twitter.

Tampak akun Twitter resmi Al Jazeera Arabia baru-baru ini mengunggah foto-foto Syed Ahmad Sadat, seorang mantan Menteri Komunikasi dan Teknologi Afghanistan. Mengutip dari laman Hindustan Times, Syed Ahmad Sadat telah berhenti dari pekerjaannya pada 2020 dan pergi ke Jerman.

Diketahui, Sadat merupakan seorang lulusan yang memiliki dua gelar master dalam bidang komunikasi dan teknik elektronik dari Universitas Oxford.

• Rayakan HUT Pertama, Kota Podomoro Tenjo Jual Lebih dari 2.200 Unit Rumah
• Indofood (INDF) Milik Anthoni Salim Bagi Dividen Rp278 per Lembar
• Harga Batu Bara Meningkat, Bumi Resources Berbalik Laba Rp27,53 Miliar

Namun kini ia tampak telah meninggalkan Afghanistan, dan sudah tinggal di Leipzig, Jerman.

Pada 2018, Sadat bergabung dalam kabinet Ashraf Ghani, namun mengundurkan diri dari jabatannya pada 2020 karena terdapat perbedaan pendapat dengan sang presiden. Kemudian, ia meninggalkan Afghanistan dan memilih pergi ke Jerman.

Menurut Sky News, yang telah berbicara dengan Sadat, ia membenarkan bahwa foto tersebut benar dirinya. Sadat mulai bekerja sebagai profesional pengiriman makanan untuk perusahaan Jerman Livrando karena uangnya habis.

Sebelum pergi ke Jerman, dia telah bekerja selama 23 tahun di bidang komunikasi dengan lebih dari 20 perusahaan, di 13 negara, termasuk Arab Saudi untuk Aramc dan Saudi Telecom Company.

• Mahaka Media (ABBA) Milik Erick Thohir Rights Issue 1,2 Miliar Saham
• Digital Mediatama Maxima Bangun Anak Usaha Baru Bernama PT DMMX Gamindo Global
• Atraksi Bank Jago Usai OJK Bikin Aturan Bank Digital, Termasuk Caplok BFIN?

Dalam pengalamannya lebih dari dua dekade, Sadat bekerja sebagai penasihat teknis untuk kementerian komunikasi dan teknologi informasi Afghanistan dari 2005 hingga 2013. Dia juga menjabat sebagai CEO Ariana Telecom di London dari 2016 hingga 2017.