Volkswagen Beri Sinyal IPO Porsche, Gejolak Pasar Saham Jadi Penentunya

JAKARTA - Brand mobil mewah, Porsche akan melakukan Initial Public Expose (IPO) dalam waktu dekat ini. Meskipun gejolak pasar saham sempat menahan rencana tersebut.

Volkswagen (VW) (VLKAF) pertama kali mempertimbangkan melepas saham Porsche pada Februari 2022. Di mana, rencana tersebut bertepatan invasi Rusia ke Ukraina yang cukup menggoyahkan para investor.

Mengutip CNN Business, dalam pernyataan pada Senin Malam, Volkwagen telah memutuskan untuk melakukan IPO Porche pada akhir September atau awal Oktober. Hal ini tergantung akan perkembangan pasar modal ke depannya.

• Kalbe Farma (KLBF) dan EFC Dirikan Perusahaan Patungan di Filipina
• Vivo Jual BBM Murah Ketimbang Pertamina, Pengamat: Kualitas RON Lebih Rendah
• Inflasi Turki Tembus di Atas 80 Persen, Tertinggi Sejak 1998

Penawaran perdana Porsche akan menjadi IPO terbesar di Eropa. Volkswagen akan menawarkan 12,5% saham Porsche kepada investor baru serta keluarga Porsche dan Piech yang merupakan pemegang saham utama Volkswagen.

Volkswagen juga mengatakan pihaknya berencana untuk menggunakan hasil dari IPO untuk meningkatkan upayanya membangun lebih banyak kendaraan listrik.

Perusahaan bermaksud untuk membagikan US$88,4 miliar selama lima tahun ke depan untuk mengembangkan electric vehicle (EV), sekitar setengah dari pengeluaran yang direncanakan pada waktu itu. Di mana, perusahaan ingin EV mewakili seperempat penjualan pada akhir 2026.

Reuters telah melaporkan penawaran umum perdana dapat memberi valuasi Porsche setinggi US$84,4 miliar dan bahwa Volkswagen dapat mengumpulkan lebih dari US$10,4 miliar.

• Sudah Hidup Selama 91 Tahun, Warren Buffett Benci Hari Ulang Tahunnya
• Pasar Diprediksi Kacau, Ekonom Robert Kiyosaki: Waktu Tepat untuk Jadi Kaya
• Harga Gas Alam Melejit, Perusahaan Energi Rusia Gazprom Banjir Cuan Rp619,5 Triliun

Sebelumnya, IPO Porsche tertahan karena adanya kekhawatiran resesi, melonjaknya harga energi di Eropa dan ketidakpastian tentang rencana bank sentral untuk memperlambat inflasi mengguncang pasar.

Perombakan kepemimpinan di Volkswagen juga menambah ketidakpastian atas aksi tersebut. Oliver Blume mengambil kendali sebagai kepala eksekutif raksasa mobil Jerman bulan ini setelah Herbert Diess digulingkan dari pekerjaannya pada Juli.