Volta Tawarkan Program Kepemilikan Motor Listrik dengan Biaya Rp12 Juta

JAKARTA - Perusahaan motor listrik PT Volta Indonesia Semesta (Volta) terus menggencarkan inovasi serta kolaborasi dalam upayanya membangun infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia.

Anak usaha dari PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) ini terus konsisten memaksimalkan perannya untuk memberikan pengalaman terdepan bagi pengguna dalam berkendara dengan motor listrik.

Chief Executive Officer Volta Iwan Suryaputra menyampaikan, mulai dari pengembangan spesifikasi teknologi dan infrastruktur, Volta kini menjadi pioner produsen motor listrik dalam negeri yang menawarkan program kepemilikan motor listrik yang mudah dan murah.

"Volta juga saat ini menghadirkan Volta Plus+, yaitu program kepemilikan motor listrik termurah di kelasnya. Mulai dari Rp12.750.000 OTR Jakarta, kini masyarakat dapat menikmati pengalaman baru berkendara dengan motor listrik Volta," kata Iwan dalam keterangan resmi, Kamis, 22 Desember 2022

• APINDO Prediksi Ekonomi RI Tumbuh 5,30 Persen Pada 2023
• Binance Akan Tambah Kepemilikan di Tokocrypto hingga Hampir 100 Persen
• Setelah Diakuisisi Binance, Tokocrypto Akan PHK Massal!

Lebih lanjut, Iwan menambahkan, dengan Volta Plus+ pengguna dapat berlangganan baterai berbasis kilometer mulai dari Rp50.000. Sehingga pengguna tak perlu merasa khawatir kehabisan baterai karena bisa menukar baterai instan di ratusan titik stasiun Sistem Ganti Baterai (SGB) di Indonesia.

Seluruh produk motor listrik Volta telah didukung sepenuhnya oleh infrastruktur SGB. Hingga penghujung 2022, Volta berhasil mengembangkan infrastruktur SGB terbesar di Indonesia. Hal ini untuk memudahkan pengguna untuk ganti baterai di 200 titik stasiun SGB yang tersebar di beberapa kota, seperti di Jabodetabek, Bandung, Cirebon, Solo, Bali, hingga Medan. 

Kehadiran infrastruktur ganti baterai yang masif tentu akan membantu mengurangi masalah kehabisan daya baterai saat berkendara dan mempermudah pengisian ulang baterai secara cepat dan efisien.

"Volta juga memastikan bahwa pengembangan infrastruktur SGB dibarengi dengan inovasi teknologi yang mengedepankan lingkungan. Di tahun ini, Volta membangun stasiun SGB dengan teknologi panel surya sebagai sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan," lanjut Iwan.

Kehadiran panel surya tentunya memberikan dampak baik bagi lingkungan, karena memanfaatkan energi non-fosil yang bersih dan dapat diandalkan dalam jangka panjang.

Volta juga menargetkan untuk menghadirkan 100.000 motor Volta di Indonesia pada tahun 2023. Iwan juga meyakini bahwa kendaraan listrik akan segera mengaspal di jalanan Indonesia. Sehingga menimbulkan era baru energi bersih yang akan segera terwujud dalam waktu dekat.