Volume Pembiayaan Home Credit Tembus Rp9,3 Triliun pada 2023
- Pertumbuhan ini mencapai 11% secara tahunan dibandingkan dengan Rp8,4 triliun pada 2022.
IKNB
JAKARTA - PT Home Credit Indonesia (Home Credit) mencatatkan nilai pembiayaan melebihi Rp9,3 triliun sepanjang 2023. Pertumbuhan ini mencapai 11% secara tahunan dibandingkan dengan Rp8,4 triliun pada 2022.
Manu Pal, Chief Product Officer Home Credit Indonesia, menyatakan bahwa peningkatan dalam pembiayaan tersebut disebabkan oleh diversifikasi layanan keuangan yang disediakan oleh perusahaan. Selain itu, Home Credit juga memperluas distribusi melalui ketersediaannya di sekitar 22.000 toko mitra di 223 kota.
“Komitmen itu akan terus diperkuat oleh Home Credit melalui kerja sama dengan lebih banyak mitra bisnis seperti produsen, peritel besar, toko-toko skala menengah dan kecil,” ujarnya dalam keterangan resmi pada Senin, 12 Februari 2024.
Selain itu, Home Credit juga memperluas kerjasamanya dengan beberapa merek, seperti HP untuk pembiayaan laptop dan Airland untuk berbagai produk kasur. Ini menambah daftar mitra Home Credit, selain kerjasama dengan iBox untuk produk Apple dan Sharp untuk perangkat elektronik.
- Analisis Kerugian GOTO Rp80 Triliun dari Transaksi dengan TikTok
- Harta Djaya Karya (MEJA) Resmi Melantai, Dana Segar Rp49,44 Miliar untuk Kebutuhan Ini
- Pencari Kerja Merapat, Berikut Jadwal Rekrutmen Bersama BUMN 2024
Bukan hanya mendukung pembiayaan produk elektronik dan furniture, Home Credit juga menyediakan fasilitas pembiayaan tunai yang dapat digunakan pelanggan untuk modal usaha, biaya pendidikan, kesehatan, hingga renovasi rumah. Jumlah kontrak untuk pembiayaan tunai telah mencapai 1,2 juta hingga Desember 2023.
Home Credit juga menawarkan layanan pay later, yaitu Home Credit BayarNanti, yang telah diaktifkan oleh lebih dari 700.000 akun dengan metode pembayaran QRIS di lebih dari 25 juta merchant di Indonesia. Layanan ini mencakup pembelian pulsa atau paket data, pembayaran token listrik, air, dan tagihan internet. Pengguna aplikasi My Home Credit secara keseluruhan mencapai 17,9 juta pengguna terdaftar.
Terakhir, Home Credit juga menyediakan layanan asuransi, dengan lebih dari 13 juta kontrak pelanggan hingga Desember 2023. Home Credit berkolaborasi dengan sejumlah perusahaan asuransi untuk menyajikan layanan proteksi, termasuk Critical Life Cover, asuransi atas risiko meninggal atau didiagnosis menderita penyakit kritis, yang dikelola oleh PT Equity Life Indonesia dan ditawarkan oleh Home Credit.
Sebagai tambahan, Home Credit saat ini menjadi bagian dari ekosistem Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) setelah diakuisisi oleh Bank of Ayudhya Public Company Limited (Krungsri) dan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk pada tahun 2023.