Wacana “Harpitnas” jadi Hari Libur Kembali Diangkat
- Kebijakan itu dinilai bakal mendongkrak sendi-sendi pariwisata di Indonesia yang mulai bergeliat lagi setelah pandemi Covid-19.
Nasional
JAKARTA—Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, kembali mendorong “hari kejepit nasional” (Harpitnas) untuk menjadi hari libur nasional. Kebijakan itu dinilai bakal mendongkrak sendi-sendi pariwisata di Indonesia yang mulai bergeliat lagi setelah pandemi Covid-19.
Sandiaga berupaya gagasan tersebut dapat terlaksana mulai tahun ini. Hal itu disampaikan dalam The Weekly Brief With Sandi Uno yang ditayangkan YouTube Kemenparekraf, Selasa 21 Februari 2023. Sandiaga mengatakan regulasi libur untuk Harpitnas dapat membantu menggeliatkan sektor pariwisata dan penunjangnya seperti industri perhotelan.
“Kami mendorong regulasi hari libur nasional berbasis harpitnas atau cuti bersama agar bisa didapatkan paling tidak dua kali pada tahun ini,” ujar Sandiaga.
Menparekraf mengaku telah berkoordinasi dengan pihak terkait mengenai gagasan ini. Pihak tersebut di antaranya Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Asociation of the Undonesian Tours and Travel Agencies (ASITA), dan Industri Kecil dan Menengah (IKMA).
“Kolaborasi ini bertujuan meningkatkan tingkat okupansi kamar di seluruh Indonesia,” ucap Sandiaga.
- Ingin Punya Rumah Meski Gaji Cuma Rp2 Juta? Simak Tips Berikut
- Mampir ke Senayan City dan Emporium Pluit 21-22 Februari, Haagen-Dazs Kasih Diskon 50 Persen
- Peringkat Sektor Ritel Dikerek jadi Overweight, Begini Prospek Saham ERAA, MAPI, dan RALS
Dia menilai industri perhotelan saat ini mulai bangkit setelah dihantam pandemi. Kesimpulan itu merujuk data PHRI terkait capaian tingkat hunian di hotel/penginapan. Ada peningkatan okupansi mencapai 50% dibanding saat masa pandemi.
“Ini sebuah optimisme. Namun kita tidak boleh terlena, harus didorong terus dengan peningkatan kualitas pelayanan,” pesannya.
Bukan kali ini saja Sandiaga mengembuskan ide Harpitnas menjadi hari libur nasional. Sebulan lalu dia mulai menggaungkan wacana tersebut dalam The Weekly Brief. Sandiaga menilai gagasan tersebut dapat membantu pencapaian target perjalanan wisatawan nusantara sebesar 1,4 miliar pada 2023.