monyet.jpg
Dunia

Waduh, 43 Monyet Kabur dari Laboratorium Penelitian AS

  • Pihak berwenang telah mengimbau warga untuk menutup pintu dan jendela dengan rapat serta segera melaporkan penampakan apa pun.

Dunia

Amirudin Zuhri

JAKARTA- Kepolisian wilayah Yemassee Amerika dibuat sibuk memburu 43 monyet yang melarikan diri dari fasilitas penelitian di Carolina Selatan. Ini  setelah seorang penjaga meninggalkan kandangnya terbuka.

Para monyet rhesus itu kabur dari Alpha Genesis. Sebuah perusahaan yang mengembangbiakkan primata untuk pengujian dan penelitian medis. Binatang itu kini berkeliaran di bagian negara bagian yang dikenal sebagai Lowcountry.

Pihak berwenang telah mengimbau warga untuk menutup pintu dan jendela dengan rapat serta segera melaporkan penampakan apa pun. Menurut Departemen Kepolisian Yemassee, monyet-monyet yang lepas itu adalah monyet betina muda, dengan berat masing-masing sekitar  3,2 kg.

Polisi mengatakan perusahaan tersebut telah menemukan kelompok hewan tersebut dan berusaha untuk memikat mereka dengan makanan. "Jangan mencoba mendekati hewan-hewan ini dalam keadaan apa pun," kata polisi.

Pernyataan itu menambahkan bahwa perangkap telah dipasang di area tersebut, dan polisi berada di lokasi menggunakan kamera pencitraan termal dalam upaya menemukan hewan-hewan tersebut.

Polisi mengatakan perusahaan penelitian telah memberi tahu mereka bahwa karena ukuran mereka, monyet-monyet tersebut belum diuji dan terlalu muda untuk membawa penyakit.

Greg Westergaard, CEO Alpha Genesis, mengatakan bahwa pelarian itu membuat frustrasi. Dia berharap semua akan berakhir dengan bahagia, dan bahwa monyet-monyet itu akan kembali ke fasilitas itu dengan sendirinya.

Westergaard mengatakan monyet-monyet itu kabur pada hari Rabu 6 November 2024. Ini  setelah seorang penjaga membiarkan pintu kandang mereka terbuka. Ia mengatakan mereka sekarang berkeliaran di hutan. 

"Ini seperti mengikuti pemimpin. Anda melihat satu orang pergi dan yang lain pergi," kata  Westergaard Kamis 7 November 2024. "Itu adalah kelompok yang beranggotakan 50 ekor, 7 ekor tetap tinggal dan 43 berlari keluar pintu."

Menurutnya ada beberapa hal kecil yang bisa dimakan di hutan, tetapi tidak ada apel yang benar-benar mereka sukai. “Jadi kami berharap itu akan menarik mereka datang dalam satu atau dua hari ke depan".

Berbicara kepada surat kabar Carolina Selatan The Post and Courier  dia menambahkan, menangkap monyet-monyet tersebut menjadi lebih sulit karena cuaca.  

Menurut The Post and Courier, ini bukan pertama kalinya monyet melarikan diri dari fasilitas tersebut. Pada tahun 2016, 19 monyet kabur sebelum dikembalikan sekitar enam jam kemudian. Dua tahun sebelumnya, 26 primata kabur dari fasilitas tersebut. Kota Yemassee,  100 km di timur Charleston, berpenduduk kurang dari 1.100 penduduk. 

Monyet dikenal agresif dan kompetitif, namun, Kepala Polisi Yemassee Gregory Alexander mengatakan dalam konferensi pers bahwa hampir tidak ada bahaya bagi masyarakat.

Awal tahun ini, seekor kera Jepang bernama Honshu juga melarikan diri dari sebuah kebun binatang di Skotlandia. Setelah lebih dari lima hari berkeliaran, ia ditemukan  pesawat tak berawak dan kemudian ditembak dengan anak panah bius sebelum dikembalikan ke kebun binatang.