<p>Pompa angguk di sumur minyak milik Pertamina di Aceh Tamiang, Aceh, Rabu (25/6). GA Photo/Mohammad Defrizal</p>
Nasional

Waduh Ada Semburan Gas di PLTP Sorik Marapi, Proyek Dihentikan Sementara

  • PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) selaku pengembang pada proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sorik Marapi melaporkan terjadinya semburan liar atau blow out berupa gas H2S di area pengeboran sumur panas bumi T-12 pada Minggu, 24 April 2022.

Nasional

Muhammad Farhan Syah

JAKARTA - PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) selaku pengembang pada proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sorik Marapi melaporkan terjadinya semburan liar atau blow out berupa gas H2S di area pengeboran sumur panas bumi T-12 pada Minggu, 24 April 2022.

Dari kejadian tersebut, sebanyak 19 orang warga sipil dan 2 orang kru pengeboran dilaporkan terpapar gas beracun H2S. Adapun kebocoran gas yang terjadi diduga berasal dari sumur T-11 yang berjarak kurang lebih 7 meter dari area pengeboran  sumur T-12.

Menanggapi kejadian tersebut, Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) mengeluarkan 5 rekomendasi penanganan.

"Kementerian ESDM segera mengeluarkan 5 rekomendasi untuk penanganan. Kementerian ESDM juga telah membentuk Tim Investigasi Kementerian ESDM yang telah berada di lokasi untuk melakukan investigasi," dalam keterangan pers tertulis Kementerian ESDM Selasa, 26 April 2022.

Sementara itu, aktivitas pengeboran pada proyek PLTP Sorik Marapi pun telah dihentikan untuk sementara waktu, hal itu tertuang dalam surat intruksi yang dikeluarkan oleh Direktur Panas Bumi Direktorat Jenderal EBTKE Hariss.

"Direktur Panas Bumi/Kepala Inspektur Panas Bumi (KAIP) juga telah menerbitkan surat instruksi penghentian sementara kegiatan pengeboran dan uji alir sumur kepada SMGP dengan pertimbangan aspek keselamatan dan perlindungan lingkungan," terang dalam keterangan pers.

Adapun proses penanganan semburan liar yang dilakukan SMGP dilaporkan berjalan efektif, semburan gas secara bertahap mereda hingga pada pukul 16:40 WIB sumur telah terkendali sepenuhnya.

Upaya penanganan pun difokuskan kepada korban paparan gas beracus H2S. Hingga saat ini, seluruh korban dilaporkan sudah membaik dan beberapa telah diizinkan pulang ke rumah.