Waduh! Oppenheimer Dirumorkan Akan Dilarang Penayangannya di Jepang
Hiburan

Waduh! Rumor Oppenheimer Bakal Dilarang Tayang di Jepang

  • Ada spekulasi yang menyebutkan bahwa Oppenheimer tidak akan dirilis di Jepang.

Hiburan

Justina Nur Landhiani

JAKARTA - Akhir-akhir ini warganet di media sosial ramai membicarakan soal film karya sutradara Christopher Nolan, Oppenheimer. Selama ini sutradara Christopher Nolan memang dikenal mampu membuat berbagai film yang fenomenal dan berkualitas, seperti The Dark Knight Trilogy, Dunkirk, Tenet, dan sebagainya. Tidak mengherankan jika film Oppenheimer ini sangat dinanti-nanti oleh penggemarnya.

Film Oppenheimer ini juga sering disandingkan dengan film Barbie karya Greta Gerwig. Pasalnya, kedua film ini rencananya akan dirilis di tanggal yang sama, yaitu 19 Juli 2023. Meski begitu, keduanya tampak memiliki vibes yang berbeda sehingga membuat banyak orang jadi semakin tertarik untuk menontonnya.

Rumor Oppenheimer Tidak Dirilis di Jepang

Oppenheimer tidak akan dirilis di Jepang

Ada spekulasi yang menyebutkan bahwa Oppenheimer tidak akan dirilis di Jepang. Meski tidak ada konfirmasi atau berita resmi yang menyebutkan hal ini, banyak yang menganggap bahwa topik atau pokok bahasan yang dibawa film Oppenheimer sangat terkait dengan peristiwa jatuhnya bom atom di kota-kota di Jepang.

Seperti yang dilansir dari laman Screenrant pada Senin, 17 Juli 2023, bom atom yang dibuat oleh Proyek Manhattan ini digunakan pada tahun 1945 untuk mengebom kota-kota di Jepang, di mana pada saat itu menewaskan sekitar 200.000 warga sipil dan akhirnya menjadi satu-satunya senjata nuklir yang digunakan dalam konflik bersenjata. Pengeboman ini terjadi dalam sejarah yang relatif baru jadi masih banyak keluarga yang masih trauma. 

Oppenheimer sendiri mengisahkan seorang ilmuwan fisika pintar yang bertugas untuk memimpin suatu proyek rahasia yaitu The Manhattan Project atau Proyek Manhattan. Proyek ini diketahui memiliki tujuan untuk mengembangkan bom atom untuk membantu mempersenjatai Amerika Serikat ketika masa Perang Dunia II.

Meski begitu, Oppenheimer saat ini belum secara resmi dilarang tayang di Jepang, tapi masih belum ada tanggal rilisnya yang pasti. Pada akhirnya, keputusan apakah Oppenheimer ini tetap tayang atau tidak di Jepang bukan bergantung pada Universal Pictures (studio yang membuat Oppenheimer) melainkan Toho-Towa, perusahaan distribusi Jepang yang mendistribusikan sebagian besar film Hollywood utama di Jepang.

Mengingat bahwa sebagian besar pembicaraan seputar Oppenheimer seputar persaingan keberhasilannya dengan film Barbie di box office. Jika film tersebut benar-benar dilarang di seluruh wilayah Jepang, maka kemungkinan besar akan menurunkan keuntungan yang diperoleh film Oppenheimer. 

Akan tetapi, mengingat spekulasi hanya sedikit penonton Jepang yang mungkin ingin untuk menonton Oppenheimer, bisa jadi perilisan film di Jepang juga tidak akan membantu Oppenheimer secara signifikan. 

Bahkan, film yang tidak membahas soal bom atom di Jepang secara keseluruhan seperti The Wolverine saja hanya menghasilkan US$7,9 juta atau sekitar Rp118 miliar di Jepang yang kemungkinan disebabkan karena opening The Wolverine menggambarkan Wolverine atau Logan saat berada di lokasi pengeboman Nagasaki.