Waduh! Tupperware Bangkrut hingga Bakal PHK Karyawan

NEW YORK - Perusahaan produk rumah tangga pujaan ibu-ibu Indonesia, Tupperware dikabarkan terancam gulung tikar. Hal ini terjadi lantaran perusahaan sedang mengalami krisis finansial.

Mengutip ABC News Kamis, 13 April 2023, Saham Tupperware tercatat turun hingga 90% dalam setahun belakangan. Pada Senin, saham perusahaan bahkan turun lagi hingga 50%.

Tak sampai di situ, New York Stock Exchange sempat memperingatkan bahwa saham Tupperware terancam dihapus dari daftar karena tidak mengajukan laporan tahunan yang wajib dilakukan.

Analis ritel dan Direktur Pelaksana di GlobalData Retail, Neil Saunders mengatakan bahwapenurunan jumlah penjualan juga menyebabkan perusahaan ini nyaris mengalami kebangkrutan.

• 4 Cara Tetap Terlihat PeDe Meskipun Anda Sebenarnya Tidak
• LK21 Ilegal, Ini Dia 5 Rekomendasi Situs Nonton Film Legal dan Terbaik
• Agresif di Rumah Pendiam di Sekolah, Begini Cara Sikapi Perbedaan Perilaku Anak

"Penurunan tajam dalam jumlah penjual, penurunan konsumen pada produk rumah tangga, dan merek yang masih belum sepenuhnya terhubung dengan konsumen yang lebih muda," ujarnya sebagaimana dikutip TrenAsia.com.

Ia menambahkan,  penurunan tersebut membuat Tupperware tidak memiliki cukup uang untuk mendanai operasionalnya.

Menanggapi kabar kebangkrutan, CEO Tupperware Miguel Fernandez mengaku bahwa perusahaa  akan berusaha mengatasi masalah tersebut.

"Perusahaan melakukan segala daya untuk mengurangi dampak peristiwa baru-baru ini, dan kami mengambil tindakan segera untuk mencari pembiayaan tambahan dan mengatasi posisi keuangan kami," terang dia.

Sama seperti perusahaan lain yang sedang melakukan penghematan, saat ini Tupperware sedang menjajaki potensi pemutusan hubungan kerja (PHK) dan penghematan uang potensial.