Logo baru Twitter yang sekarang dikenal dengan X
Tekno

Waduh, X Kini Luncurkan Opsi untuk Batasi Balasan Postingan Hanya untuk Pengguna Terverifikasi

  • X munculkan opsi batasi balasan atau reply hanya untuk verified accounts

Tekno

Justina Nur Landhiani

JAKARTA - Twitter atau yang saat ini disebut X akhir-akhir ini memang memiliki banyak perkembangan dari setiap pembaruannya setelah diambil alih oleh CEO Tesla, Elon Musk. Baru-baru ini, X secara resmi meluncurkan opsi kontrol audiens terbarunya setelah mengujinya selama beberapa bulan terakhir. Opsi tersebut akan memungkinkan pengguna membatasi balasan postingan mereka hanya ke akun terverifikasi di platform microblogging tersebut.

X munculkan opsi batasi balasan atau reply hanya untuk verified accounts

Seperti yang dapat Anda lihat dalam postingan yang baru saja diterbitkan oleh akun resmi X, saat ini setiap pengguna memiliki satu tambahan opsi lagi selain tiga opsi kontrol balasan yang sebelumnya ada di X. Diketahui, opsi balasan ‘Who can reply?’ ini pertama kali ditambahkan di X pada tahun 2021.

X kini resmi menambahkan opsi Verified accounts atau akun terverifikasi sebagai opsi kontrol keterlibatan sehingga Anda dapat membatasi tanggapan Anda pada opsi tersebut, di mana yang bisa membalas adalah akun terverifikasi atau pelanggan X premium yang membayar.

Seperti yang dilansir Trenasia dari Social Media Today pada Selasa, 10 Oktober 2023, langkah yang diambil ini mungkin tidak terlalu menguntungkan, apalagi jika Anda mempertimbangkan bahwa kurang dari 0,5% pengguna X yang telah mendaftar ke paket Premiumnya.

Namun, bagi Anda yang mungkin ingin memperoleh privasi lebih atau mendapatkan tanggapan dari pengguna yang berpikiran sama terhadap postingan Anda, fitur ini mungkin berguna.

Seperti yang baru-baru ini diklarifikasi oleh X, ternyata hanya 20% penggunanya yang rutin memposting di platform microblogging tersebut. Selain itu, berdasarkan postingan tersebut, sebagian besar keterlibatan yang terjadi di X sebenarnya justru datang melalui reply atau balasan, repost atau postingan ulang, dan quote atau kutipan.

Oleh karena itu, membatasi balasan atau reply untuk bisa diakses kepada sebagian kecil pengguna X tampaknya agak berlawanan dengan pola perilaku pengguna X, sedangkan mereka yang berpartisipasi dalam program bagi hasil iklan oleh para kreator X hanya dibayar berdasarkan iklan yang ditampilkan dalam balasan kiriman mereka.

Sanggahan yang mungkin bisa diterima adalah, satu-satunya balasan atau reply yang dapat dimonetisasi memang hanya reply yang berasal dari pengguna terverifikasi atau verified account. Akan tetapi, tentu ketika suatu postingan di X memperoleh banyak reply atau balasan tentu dapat memicu lebih banyak tanggapan yang akhirnya dapat membantu membuat konten Anda dilihat oleh lebih banyak pengguna baik yang terverifikasi atau tidak terverifikasi.

Dampak Opsi Pembatasan Balasan Postingan Hanya untuk Pengguna Terverifikasi

Pada dasarnya, sebagian besar pengguna platform X tentu ingin memaksimalkan jumlah engagement atau tanggapan yang mereka peroleh. Oleh karena itu, dengan mengaktifkan opsi pembatasan reply postingan hanya kepada verified accounts mungkin tidak terlalu menarik bagi kebanyakan orang.

Akan tetapi, mungkin ada alasan di balik kebijakan Twitter ini. Salah satunya yaitu X ingin terus berupaya mendorong orang-orang agar bersedia untuk membayar ketika menggunakan aplikasi X. Hal ini bisa menjadi bagian dari visi platform tersebut secara lebih luas yaitu memberi insentif kepada pengguna X Premium, serta membuat opsi yang tidak berlangganan jadi kurang berharga atau kurang diminati.

Sebelum menerapkan kebijakan pembatasan reply atau balasan, X terlebih dahulu berencana meluncurkan paket dengan harga baru untuk langganan X Premium serta berencana menjadikan opsi panggilan video yang akan datang hanya untuk pelanggan X Premium. Tidak hanya itu, X juga berencana menambahkan jajak pendapat khusus bagi pengguna X Premium.