Waduh! YouTube Akhirnya Berikan Tindakan Keras Terhadap Ad Blocker Secara Global

JAKARTA - YouTube telah mengumumkan tindakan keras lainnya terhadap ad blocker atau pemblokir iklan. Upaya ini sebetulnya sudah diluncurkan awalnya pada bulan Juni lalu, di mana YouTube memberikan konfirmasi kepada The Verge, bahwa mereka telah meluncurkan eksperimen kecil secara global yang mendesak pengguna yang mengaktifkan pemblokir iklan untuk mengizinkan munculnya iklan di YouTube atau beralih ke YouTube Premium.

Akan tetapi, kini inisiatif tersebut telah mendunia di mana ada banyak pengguna yang melaporkan bahwa mereka tidak bisa lagi menonton video di YouTube ketika mereka mengaktifkan ad blocker atau pemblokir iklan.

Tindakan Keras dari YouTube Terhadap Penggunaan Ad Blocker

Seperti yang dilaporkan oleh The Verge, YouTube telah meluncurkan upaya global yang dapat mendorong pengguna untuk menonton video dengan iklan atau berlangganan YouTube Premium. Manajer Komunikasi YouTube, Christopher Lawton telah mengonfirmasi dan mengatakan bahwa penggunaan ad blocker atau layanan pemblokir iklan di platform berbagi video telah melanggar persyaratan layanannya.

• Oktober 2023 Indonesia Inflasi 0,17 Persen
• Kurangi Emisi Karbon hingga Limbah Plastik, Inilah Kontribusi BSI untuk ESG di Kuartal III-2023
• Dana Pengobatan Rp100 Triliun Terbang ke RS Luar Negeri Tiap Tahun

Oleh karena itu, ketika pengguna menonton video ketika ad blocker diaktifkan, sebuah pesan akan muncul dengan peringatan sebagai berikut.

• It looks like you may be using an ad blocker. Video playback is blocked unless YouTube is allowlisted or the ad blocker is disabled (Sepertinya Anda menggunakan pemblokir iklan. Pemutaran video diblokir kecuali YouTube diizinkan untuk menayangkan iklan atau ad blocker dinonaktifkan).
• Ads allow YouTube to be used by billions worldwide (iklan memungkinkan YouTube digunakan oleh miliaran orang di seluruh dunia).
• You can go ad-free with YouTube Premium, and creators can still get paid from your subscription (Anda bisa bebas dari tayangan iklan dengan berlangganan YouTube Premium dan content creator akan tetap bisa mendapatkan bayaran dari langganan Anda).

Mengapa Iklan Penting Terutama Bagi YouTube?

Menurut Christopher Lawton, adanya iklan di YouTube mendukung beragam ekosistem content creator di seluruh dunia dan memungkinkan miliaran orang mengakses konten favorit mereka di YouTube. Perlu diketahui bahwa sumber pendapatan utama YouTube adalah iklan.

Meski disediakan alat seperti Super Chat, channel membership, dan merchandise mampu membantu content creator untuk memperoleh uang, YouTube tetap hanya memperoleh uang dari iklan selain dari langganan YouTube Premium saja.

Upaya Monetisasi Iklan di YouTube

YouTube sebetulnya telah meluncurkan berbagai upaya pada tahun 2023 untuk mendorong pengguna agar mau melihat iklan atau memilih berlangganan YouTube Premium. pada bulan Mei lalu, YouTube bahkan sempat mengumumkan munculnya iklan berdurasi 30 detik untuk aplikasi YouTube di TV yang tidak dapat dilewati pengguna.

Selain itu, YouTube juga mulai menguji iklan berdurasi panjang untuk TV yang frekuensinya lebih jarang. Namun, jika langkah-langkah ini benar-benar meyakinkan pengguna untuk memilih beralih ke YouTube Premium, maka platform tersebut juga telah mengambil tindakan dengan memperkenalkan kenaikan harga US$2 atau sekitar Rp31.874 untuk langganannya serta menaikkan harga langganan tahunan.

• Menyelami Karakter Lee Yu-bi, Calon Idol Problematik di The Escape of The Seven
• Seniman Bali Meraih Penghargaan UOB Painting of the Year 2023 Indonesia
• Mentan Rasa Sultan, Ini Harta Kekayaan Amran Sulaiman

Itu tadi penjelasan mengenai upaya YouTube memberikan tindakan keras terhadap penggunaan ad blocker atau pemblokir iklan di platformnya.