Wagub Jateng Dorong Kawasan Industri Solo Raya Tembus Pasar Ekspor Asia
- Kunjungan Wagub Jateng di tiga industri yang berada di kawasan Solo Raya itu, untuk memeriksa kondisinya setelah terdampak pandemi Covid-19.
Nasional & Dunia
JAKARTA - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah (Jateng) Taj Yasin Maimoen meninjau tiga industri di Kawasan Solo Raya, Selasa (22/8/2023). Industri ketiga itu adalah PT Prima Parket Indonesia-Sambi Boyolali, PT Delta Duniatex II dan PT Sri Rejeki Isman di Kabupaten Sukoharjo.
Kunjungan kerja Wagub Jateng di tiga industri yang berorientasi pada ekspor tersebut, untuk memeriksa apakah kondisinya sudah mulai pulih, setelah terdampak pandemi covid 19. Berdasarkan hasil observasinya, diperoleh informasi, industri ketiga itu mulai bergeliat.
“Tujuan kami untuk mengecek bagaimana pertumbuhan ekonomi di Jateng. Tadi disampaikan, beberapa memang 2-3 tahun terakhir ini ada penurunan-penurunan. Dan alhamdulillah kita patut bersyukur meski stagnan, tapi mulai mulai naik lagi,” ungkap Gus Yasin, sapaannya, dikutip TrenAsia.com, Rabu 23 Agustus 2023.
- Belum Ada Sanksi Buat Pinjol Ilegal, UU P2SK Jadi Angin Segar
- Iran Targetkan Ekspor 20.000 Mobil per Tahun ke Rusia
- Urgensi Memperkuat Blok BRICS di Tengah Tegangan Global
Kondisi ekonomi global di Eropa dan Amerika yang tidak stabil, lanjut Wagub, berdampak pada permintaan ekspor di negara-negara tersebut. Maka, saat ini perlu penguatan pasar di negara-negara Asia.
“Tetap kita optimis dengan kelompok Asia ini, kalau bisa bernegosiasilah untuk menguatkan Asia, dan itu bisa menguntungkan negara kita,” katanya.
Gus Yasin menambahkan, keputusan Presiden RI Joko Widodo untuk mendorong penggunaan tingkat komponen dalam negeri (TKDN), harus didukung. Indonesia harus membatasi produk impor yang di dalam negeri sudah mampu diproduksi, dan bersertifikat.
“TKDN ini harus kita dorong, dan kita harus benar-benar membatasi, termasuk ya kita kaji ulang, bagaimana impor ekspor itu berpihak kepada industri-industri yang ada di dalam negeri ini, supaya bisa bertumbuh lagi. Karena dengan tumbuhnya industri di dalam negeri, termasuk kita yang ada di Jateng, itu bisa menyejahterakan masyarakat kita,” pungkasnya.