Pabrik petrokimia milik PT Chandra Asri Petrochemical Tbk.
Korporasi

Wah! Chandra Asri Milik Konglomerat Prajogo Pangestu Rilis Surat Utang Rp1 Triliun Hari Ini

  • Emiten petrokimia milik konglomerat Prajogo Pangestu PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) akan rilis surat utang sebesar Rp1 triliun pada Jumat, 16 April 2021

Korporasi
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – Emiten petrokimia milik konglomerat Prajogo Pangestu PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) akan rilis surat utang sebesar Rp1 triliun pada Jumat, 16 April 2021. Obligasi Berkelanjutan III Chandra Asri Petrochemical Tahap III Tahun 2021 mulai dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini.

Obligasi tersebut akan dibagi dalam tiga seri, di antaranya Seri A (TPIA03ACN3) dengan nilai nominal Rp50 miliar dengan tingkat imbal hasil tetap sebesar 7,8% per tahun. Adapun jangka waktu untuk obligasi seri ini selama tiga tahun.

Selanjutnya, Seri B (TPIA03BCN3) dengan nilai nominal Rp587,95 miliar dengan tingkat bunga tetap 8,50% per tahun dan jangka waktu lima tahun. Terakhir, Seri C (TPIA03CCN3) dengan nilai nominal Rp362,05 miliar dengan tingkat bunga tetap 9% per tahun dan jangka waktu 7 tahun.

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idAA- (Double A Minus) untuk obligasi TPIA kali ini. Bertindak sebagai wali amanat dalam emisi tersebut adalah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

Berdasarkan keterbukaan informasi BEI, Jumat 16 April 2021, dengan dicatatnya surat utang tersebut, maka total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2021 sebanyak 26 emisi dari 20 emiten dengan nilai Rp29,70 triliun. 

Adapun total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 479 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp435,16 triliun dan US$47,5 juta yang diterbitkan oleh 128 emiten.

Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI saat ini berjumlah 144 seri dengan nilai nominal Rp4.179,77 triliun dan US$400 juta dengan EBA sebanyak 11 emisi senilai Rp6,89 triliun.

Sebagai catatan, TPIA bersama PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) masuk dalam jajaran indeks LQ45 periode Februari – April 2021.

Kedua emiten ini menggeser posisi PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) dan PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex (SRIL) dari konstituen emiten bervaluasi jumbo dan dengan tingkat likuiditas tinggi tersebut. (RCS)