Wah, Matahari Sedang Tersenyum

WASHINGTON- Badan antariksa Amerika atau NASA pada Sabtu 29 Oktober 2022 memposting sebuah gambar di media sosial yang menunjukkan matahari seolah tersenyum. 

Terlihat dalam gambar warna gelap di Matahari yang seperti membentuk mata dan bibir. Warna hitam ini dikenal sebagai lubang koronal yang merupakan daerah di mana angin matahari yang cepat menyembur ke luar angkasa.

Orang-orang dengan cepat membuat perbandingan gambar ini dengan berbagai karakter dan objek, termasuk bayi yang ada diTeletubbies, manusia marshmallow Ghostbusters Stay Puff, biskuit, singa, dan labu.

• Terlalu Sibuk Bekerja? Awas, Bisa Kena Burnout Syndrome
• Cek, Puradelta Lestari (DMAS) Bagikan Dividen Interim Rp722,9 Miliar
• Tingkatkan Modal Kerja, FKS Multi Agro Dapat Fasilitas Kredit Rp150 Miliar

Foto dirilis oleh Solar Dynamics Observatory NASA yang didirikan pada 2010. Lembaga yang didirikan  untuk menyelidiki bagaimana aktivitas matahari terjadi dan bagaimana hal itu mendorong cuaca luar angkasa.Wahana ruang angkasa lembaga ini mengukur interior matahari, atmosfer, medan magnet, dan keluaran energi.

SpaceWeather.com, yang memantau semua bentuk cuaca luar angkasa mengeluarkan peringatan dengan judul "INI BUKAN MASALAH TERTAWA". Mereka  mengatakan bahwa wajah tersenyum itu dibentuk oleh lubang di atmosfer yang memuntahkan tiga aliran angin matahari ke Bumi atau yang dikenal sebagai badai matahari.

Badai matahari terjadi ketika matahari melepaskan semburan energi yang sangat besar dalam bentuk semburan matahari dan lontaran massa korona. 

Fenomena ini mengirimkan aliran muatan listrik dan medan magnet ke Bumi dengan kecepatan sekitar tiga juta mil per jam. 

Ketika badai matahari menyerang Bumi, itu mengganggu medan magnet planet, menciptakan aurora di dekat lingkaran Arktik dan Antartika.  Badai matahari diperkirakan akan sampai ke bumi pada Sabtu-Minggu.