Wah!UNESCO Cabut Status Liverpool Sebagai Warisan Dunia, Kenapa?

LONDON - UNESCO resmi menghapus Liverpool dari daftar situs warisan dunia pada Rabu, 21 Juni 2021 waktu setempat. Dihapusnya Liverpool dilakukan setelah dilakukan pemungutan suara oleh anggota komite warisan dunia di China.

Oleh komite warisan dunia, penghapusan Liverpool sebagai salah satu situs warisan disebabkan lantaran pembangunan di kota tersebut dinilai merusak daya tarik cagar budaya yang telah ada. Alhasil, keaslian dan integritas kota yang menjadi poin penting dalam situs warisan budaya pun dinilai tak lagi ada.

Menanggapi hal tersebut, Walikota Liverpool, Joanne Anderson mengatakan pencabutan gelar tersebut sebagai sesuatu yang tak dapat dipahami. Bahkan, ia berharap dapat melakukan banding terhadap UNESCO atas keputusan yang diambil oleh komite warisan dunia.

"Saya sangat kecewa dan prihatin. Situs warisan dunia kami tidak pernah lebih baik setelah mendapatkan investasi hingga ratusan juta poundsterling," ujar Joanne dikutip dari Reuters.

• Online Trends are Booming (Serial 3): Those Who Tumble Because of Digital Economy
• Kendalikan Konsumsi Rokok, Pemerintah Perlu Sederhanakan Struktur Tarif Cukai Hasil Tembakau
• Online Trends are Booming (Serial 2): Sudden Fortune Because of the Digital Economy

Sebelumnya, Liverpool masuk ke dalam daftar situs warisan budaya sejak 2004 lalu dunia lantaran keindahan arsitekturnya yang khas. Adapun yang menjadi perhatian dari UNESCO saat itu ada pada dermaga bergaya Victoria.

Tetap bertahan sejak abad 18, kota asal band terkenal The Beatles ini akhirnya dapat berdiri bersama situs warisan budaya lainnya seperti Taj Mahal di India dan Menara Pisa di Italia.

Sebagai informasi, sebagai salah satu situs warisan budaya, Liverpool menerima banyak manfaat. Manfaat yang didapat antara lain adalah diberikan dana konservasi oleh PBB serta ditampilkan dalam buku panduan wisata di seluruh dunia.

Saat ini, Liverpool tengah melakukan banyak pembangunan gedung serta flat.Bangunan tersebut merusak daya tarik sejumlah cagar budaya yang ada di kota tersebut.

Sebelum gelar sebagai situs warisan budaya dicabut, UNESCO mernah memperingatkan Liverpool bahwa pembangunan flat dan kantor akan menghancurkan cakrawala kota.

Ditambah lagi dengan rencana pembangunan stadion baru untuk klub sepakbola Everton di bagian bekas dermaga yang sudah disetujui awal tahun ini.