Wahai Para Bos, Simak 3 Cara Meningkatkan Kebahagiaan Karyawan di Tempat Kerja

JAKARTA - Pemilik bisnis tentu selalu mencari cara untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam pekerjaan karyawan mereka. Salah satu cara meningkatkan produktivitas karyawan adalah dengan membuat mereka bahagia.

Studi terbaru menunjukkan bahwa ada hubungan antara kebahagiaan karyawan dan produktivitas mereka di tempat kerja.

Penelitian yang dilakukan oleh Harvard Business Review, yang mencakup analisis terhadap ratusan studi, mengungkapkan karyawan yang 'bahagia' menunjukkan rata-rata:

- produktivitas 31% lebih tinggi
- penjualan 37% lebih tinggi
- 3x kreativitas

• Cari Pekerjaan Baru, Berikut Tips Taklukkan Wawancara Bagi Para Korban PHK
• Tak Perlu Takut! 3 Cara Sederhana Memulai Percakapan
• Rekomendasi 10 Serial Netflix Terpopuler Sepanjang Masa

Studi lain yang dilakukan oleh University of Warwick menemukan bahwa kebahagiaan menyebabkan peningkatan 12% dalam produktivitas karyawan , sementara pekerja yang tidak bahagia terbukti 10% kurang produktif.

Shawn Anchor,  penulis The Happiness Advantage mengungkapkan otak bekerja jauh lebih baik saat seseorang sedang merasa positif.

Berikut adalah 3 cara meningkatkan kebahagiaan karyawan:

1. Lingkungan kerja yang positif

Beberapa cara untuk membuat lingkungan kerja yang positif diantaranya adalah: mengadakan tamasya bersama, membuat acara perusahaan, hingga menyediakan fasilitas permainan untuk menghilangkan stres.

2. Menghormati karyawan dan memberikan hadiah, bukan hukuman

Hukuman memang dapat menjadi cara efektif untuk memberlakukan suatu aturan, namun efeknya tidak baik dalam jangka panjang.

Hukuman dapat berubah sebagai sarana motivasi untuk menciptakan lingkungan kerja yang negatif.

Meskipun bukan satu-satunya alasan, tetapi lingkungan negatif adalah salah satu alasan karyawan merasa stres, dibayar rendah, tidak didengarkan dan seolah-olah tidak memiliki kesempatan untuk berkembang.

3. Menggunakan penelitian ilmiah

Penelitian dapat membantu Anda mengembangkan strategi dan membuat keputusan penting seperti kesehatan tempat kerja, kompensasi dan keuntungan, perilaku karyawan, masalah karyawan, hingga evaluasi kinerja.