Ilustrasi bisnis PT Intermedia Capital Tbk.
Korporasi

Walau Pendapatan Turun, Laba Bersih Emiten Media Bakrie (MDIA) Melonjak 106 Persen

  • Pada tiga bulan pertama tahun ini, MDIA membukukan laba bersih sebesar Rp101,58 miliar, melonjak dari Rp49,11 miliar pada kuartal I-2022.
Korporasi
Idham Nur Indrajaya

Idham Nur Indrajaya

Author

JAKARTA - Emiten media dari grup Bakrie, PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) mencatat kenaikan laba bersih hingga 106,82% secara year-on-year (yoy) walaupun pendapatannya turun pada kuartal I-2023.

Pada tiga bulan pertama tahun ini, MDIA membukukan laba bersih sebesar Rp101,58 miliar, melonjak dari Rp49,11 miliar pada kuartal I-2022.

MDIA menorehkan pendapatan sebesar Rp228,36 miliar pada kuartal I-2023 dengan penurunan 37,03% yoy dari Rp362,7 miliar yang diperoleh pada periode yang sama tahun sebelumnya.

MDIA memiliki pendapatan iklan yang melebihi 10% dari total pendapatan konsolidasian entitas usahanya, yakni PT Wira Pamungkas Pariwara dan PT Bintang Media Mandiri yang membukukan angka sebesar Rp100,42 miliar.

Laba bersih MDIA bisa melonjak walaupun pendapatannya merosot karena adanya perampingan pada biaya-biaya beban.

Beban usaha MDIA pada kuartal I-2023 mengalami penurunan 22,94% yoy dari Rp287,93 miliar menjadi Rp221,87 miiliar.

Penurunan tersebut didorong oleh beban program dan penyiaran yang turun 27,51% yoy serta beban umum dan administrasi yang menyusut 15,84% yoy.

Tidak hanya itu, MDIA juga meraup penghasilan bunga sebesar Rp131,19 miliar, yang mana angkanya melonjak 211,98% yoy dari Rp42,05 miliar.

Selanjutnya, laba selisih kurs pun meroket hingga 8.910% dari Rp1,58 miliar menjadi Rp143,04 miliar.

Dengan pemerolehan-pemerolehan tersebut, laba bersih MDIA pun bisa melonjak walaupun pendapatan perseroan menyusut pada kuartal I-2023.

Hingga akhir kuartal I-2023, MDIA mencatat aset sebesar Rp7,49 triliun, turun 3,7% secara quarter-on-quarter (qoq) dari Rp7,78 triliun pada kuartal IV-2022.

Sementara itu, liabilitas perseroan pun menurun 8% qoq dari Rp4,83 triliun pada kuartal IV-2022 menjadi Rp4,44 triliun pada kuartal I-2023.

Dengan demikian, ekuitas MDIA pada kuartal I-2023 tercatat sebesar Rp3,04 triliun, naik 3,4% qoq dari Rp2,94 triliun yang tercatat pada akhir Desember 2022.