Wall Street Berakhir Lesu, Nasdaq Terselamatkan Saham Tesla
- Wall Street berakhir menurun pada perdagangan Senin, 28 Januari 2022 waktu setempat. Hal ini dikarenakan investor sedang dihantui ketidakpastian
Pasar Modal
JAKARTA - Wall Street berakhir menurun pada perdagangan Senin, 28 Januari 2022 waktu setempat. Hal ini dikarenakan investor sedang dihantui ketidakpastian dan penurunan saham-saham perbankan menyusul sanksi kubu Barat terhadap Rusia.
Melansir Reuters, Selasa, 1 Maret 2022, Dow Jones Industrial Average turun 0,49% menjadi 33.892,6, sedangkan S&P 500 turun 0,24% menjadi 4.373,94. Nasdaq Composite naik 0,41% menjadi 13.751,40.
Penguatan Nasdaq dikarenakan saham mobil listrik Tesla (TSLA.O) dan Rivian Automotive (RIVN.O) masing-masing melonjak 7,5% dan 6,5%.
- Bukan dengan Gaji Tinggi, Ternyata Begini Cara Meraih Kebebasan Finansial
- Indonesia Catat Rekor Kesembuhan Tertinggi Sejak Awal Pandemi
- Ukraina Bersedia Negosiasi dengan Rusia di Belarusia
Sementara itu saham Citigroup (C.N) turun 4,5% membuat indeks bank S&P 500 (SPXBK) turun 2,35% karena imbal hasil Treasury 10-tahun AS tergelincir. Indeks keuangan S&P 500 (SPSY) yang lebih luas turun 1,5%.
Saham keamanan siber juga menguat, dengan Palo Alto Networks (PANW.O), Fortinet (FTNT.O), Zscaler (ZS.O) dan CrowdStrike Holdings semuanya naik lebih dari 4%.
Melihat dari sisi dunia, saham-saham global merosot, rubel Rusia merosot ke rekor terendah dan aset safe-haven mendapat dorongan setelah sekutu Barat memberlakukan sanksi baru yang membatasi kemampuan Moskow untuk mengerahkan cadangan devisa $630 miliar dan memutus beberapa banknya dari sistem pembayaran global SWIFT.
Artileri Rusia membombardir distrik perumahan di kota terbesar kedua di Ukraina, saat pasukan penyerbu Moskow menghadapi perlawanan keras pada hari kelima konflik.
"Invasi Rusia-Ukraina itu sendiri tidak akan menjadi hambatan jangka panjang untuk ekuitas AS. Tapi saya pikir dalam jangka pendek, ini merupakan kontributor besar-besaran untuk mundurnya ekuitas," kata Sylvia Jablonski, kepala investasi di Defiance ETF.
Indeks volatilitas CBOE (VIX), juga dikenal sebagai pengukur ketakutan Wall Street, naik untuk sesi kedua berturut-turut.
Delta Air Lines Inc (DAL.N) turun 3,9% setelah Rusia menutup wilayah udaranya untuk maskapai penerbangan dari 36 negara sebagai tanggapan atas sanksi terkait Ukraina yang menargetkan sektor penerbangannya.
First Horizon Corp (FHN.N) melonjak 29% setelah TD Bank Group (TD.TO) menawarkan untuk mengakuisisi bank AS dalam kesepakatan tunai senilai US$13,4 miliar.