Wall Street Lesu, Saham Tesla Malah Melejit
Harga saham Wallstreet mengalami sedikit penurunan, sedangkan produsen kendaraan listrik Tesla melejit saat ditutupnya index saham pada Senin, 12 Maret 2021.
Pasar Modal
JAKARTA- Harga saham Wall Street mengalami sedikit penurunan, berbanding terbalik dengan produsen kendaraan listrik Tesla yang sahamnya melejit saat ditutupnya indeks saham pada Senin, 12 Maret 2021.
Bedasarkan data dari Bloomberg, harga saham Dow Jones berada di angka minus 0,16%, sedangkan Nasdaq Composite minus 0,36%, dan S&P minus 0,2%.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Nilai tersebut berbanding terbalik dengan harga saham perusahaan teknologi seperti Tesla, Microsoft, Uber, dan Roblox yang justru mengalami kenaikan di hari yang sama.
Melansir dari laman Investors, harga saham Tesla.Inc melonjak 3,69% di harga US$701.98 setara Rp10,2 juta (asumsi kurs Rp14,613 per dollar Amerika Serikat), setelah sebelumnya anjlok minus 1% pada Jumat, 9 April 2021.
Begitu pula dengan Uber Technologies Inc yang mengalami kenaikan hingga 2,98% di harga US$59,44 (Rp868.596). Kemudian Roblox.Corp mengalami kenaikan tertinggi di angka 4,46% di harga US$75 (Rp 1 juta).
Sedangkan perusahaan raksasa teknologi Microsoft. Corp hanya naik sedikit yaitu 0,2% di harga US$255,91 stau sekitar Rp3,7 juta.
Meski demikian, Ketua Federal Reserve Jerome Powell menyampaikan, ekonomi Amerika Serikat sedang berada di titik balik, dengan harapan pertumbuhan akan lebih cepat pada masa mendatang.
Ia juga menyampaikan, vaksinasi dan stimulus dari pemerintah AS akan mencerahkan masa depan ekonomi Amerika Serikat. (RCS)