Wamen BUMN: Divestasi Vale Indonesia Diteken Pekan Depan
- Menteri BUMN Kartika Kartika Wirjoatmodjo mengaku penandatanganan kesepakatan pelepasan atau divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) akan dilakukan pada pekan depan, tepatnya Senin, 26 Februari 2024.
BUMN
JAKARTA - Wakil Menteri BUMN Kartika Kartika Wirjoatmodjo mengaku penandatanganan kesepakatan pelepasan atau divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) akan dilakukan pada pekan depan, tepatnya Senin, 26 Februari 2024.
Namun terkait harga keseppakatan Tiko belum bisa membocorkan berapa besaran kesepakatan antara MIND ID sebagai holding BUMN pertambangan dan Vale.
"Maaf agak terlambat, saya janji pekan ini, ternyata mundur ke hari Senin sore (pekan) depan nanti," ujar pria yang akrab disapa Tiko di Jakarta, ditulis Selasa, 20 Februari 2024.
- Perbankan Jadi Kontributor Utama Pendanaan Fintech Lending, Porsinya Capai 50 Persen
- IHSG Masih Rawan Koreksi, Saham EXCL, GOTO, HMSP, dan PTRO Menarik Disimak
- Peliknya Divestasi Vale Indonesia (Part 1): Menilik Pasang Surut Kinerja 5 Tahun Terakhir
Lebih lanjut kata anak buah Erick Thohir ini MIND ID sebagai holding pertambangan BUMN akan mengambil alih 14% saham sehingga kepemilikan nasionl menjadi 34%.
Adapun komposisi pemegang saham PT Vale Indonesia di bursa berdasarkan laporan bulan registrasi pemegang efek Juni 2023, yakni Vale Canada Limited 43,79%, MIND ID 20%, Sumitomo Metal Mining Co. Ltd 15,03%, dan masyarakat atau publik 21,18%.
Lalu sekitar 20 % dipegang publik dengan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sementara MIND ID sendiri sudah memiliki 20 % saham Vale Indonesia.
Sebelumnya, bocoran harga sahm yang dilepas INCO ke RI disebutkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menurutnya harga saham yang dilepas berada di kisaran Rp3,000 per lembar.
"Kepalanya tiga, tapi kepalanya mendem," kata Arifin kepada awak media di Kantor Ditjen Migas dilansir Senin, 19 Februari 2024.
Namun Arifin tetap meminta publik bersabar menunggu pengumuman resmi terkait kesepakan harga yang ada antara MIND ID dan Vale Indonesia.
Adapun komposisi pemegang saham PT Vale Indonesia di bursa berdasarkan laporan bulan registrasi pemegang efek Juni 2023, yakni Vale Canada Limited 43,79%, MIND ID 20%, Sumitomo Metal Mining Co. Ltd 15,03%, dan masyarakat atau publik 21,18%.
Lalu sekitar 20 % dipegang publik dengan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sementara MIND ID sendiri sudah memiliki 20% saham Vale Indonesia.