Pedagang cabai bawang di sebuah pasar tradisional. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Nasional

Wamendag Klaim Harga Bahan Pokok Semakin Turun, Berapa Harga Cabai Sekarang?

  • Wakil Menteri Perdagangan (wamendag) Jerry Sambuaga pede harga cabai dan bawang merah akan terus turun dan stabil.

Nasional

Debrinata Rizky

JAKARTA - Wakil Menteri Perdagangan (wamendag) Jerry Sambuaga pede harga cabai dan bawang merah akan terus turun dan stabil.

Selain cabai dan bawang merah, Jerry mengatakan sejumlah harga komoditas bahan pokok, termasuk minyak goreng sudah relatif turun dibandingkan bulan yang lalu.

"Per 5 Agustus 2022, dibandingkan bulan lalu, beberapa komoditas tercatat stabil, yaitu beras medium, beras premium, dan kedelai," kata Jerry dalam keterangannya beberapa waktu lalu.

Namun bagaimana harga bahan pokok di Wilayah DKI Jakarta? Berikut TrenAsia rangkum update harga kebutuhan pokok di DKI Jakarta per 8 Agustus 2022 dilansir dari info pangan Jakarta.

Harga bahan pokok yaituharga cabai merah keriting berangsur menurun di harga Rp76.825 per kg, disusul cabe merah besar Rp82.421 per kg. Sementara untuk cabai rawit merah dibanderol seharga Rp73.750 per kg, cabai rawit hijau per kg dijual seharga Rp58.825 per kg.

Sementara itu, harga bawang merah Rp42.775 per kg, bawang putih turun dan dijual seharga Rp31.475 per kg. Protein seperti ayam dan daging juga turun, ayam dijual dengan harga Rp39.421 per kg dan daging berada di kisaran Rp140.000 hingga 147.700 per kg. Sedangkan telur turun, walau masih tinggi diangka Rp27.900 per kg.

Tak ketinggalan gula pasir Rp14.400 per kg, minyak goreng curah Rp 14.000 per kg atau setara Rp 12.600 per liter, tepung terigu  Rp10.400 per kg, dan beras dikisaran Rp9.500 hingga Rp12.134 per kg untuk kualitas premium.

Jerry mengatakan Kementerian Perdagangan terus memantau perkembangan harga dan ketersediaan bapok secara harian melalui Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) di 216 pasar di 90 kabupaten atau kota seluruh Indonesia.

Kemendag juga memantau secara intensif harga minyak goreng yang masih tinggi di luar Jawa-Bali untuk memastikan implementasi kebijakan HET di seluruh Indonesia berjalan dan merata.