Wamenkeu Suahasil Nazara
Nasional

Wamenkeu Beberkan Peran Data dalam Sektor Keuangan dan Kesehatan Selama COVID-19

  • Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia, Suahasil Nazara, mengatakan bahwa ada kesinambungan antara sektor keuangan dan kesehatan (finance and health)

Nasional

Feby Dwi Andrian

JAKARTA - Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia Suahasil Nazara mengatakan bahwa ada kesinambungan antara sektor keuangan dan kesehatan (finance and health).

Menurutnya pada 5-10 tahun yang lalu, ia tidak terpikir bahwa kedua hal tersebut ada keterkaitannya dengan kondisi sekarang apalagi setelah masuk pandemi pada 2020 silam.

"Ketika masuk pandemi kita disadarkan, bahwa keuangan atau ekonomi itu sangat erat sekali. Untuk orang yang mendalami ekonomi, maka kita mulai berfikir beyond economics," ujar Suahasil dalam acara Finance and Health Hackathon 2022 yang disiarkan langsung dari YouTube Kementerian Keuangan RI, Selasa 30 Agustus 2022.

Lebih lanjut menurutnya, ada peran data yang menjembatani itu semua. Sektor informasi dan teknologi membuat semuanya jadi ringkas.

Suahasil mengatakan bahwa Indonesia diapresiasi di dunia internasional karena punya data yang banyak di berbagai sektor.

Dia memberikan contoh pada saat pandemi, ada peran PeduliLindungi yang membuat semuanya menjadi terintegrasi.

"Dari mulai vaksinasi, program perlindungan sosial, bantuan pangan non tunai, PKH, itu merupakan sumber data yang luar biasa," tambah Suahasil.

Ia mengatakan bahwa kedepannya diharapkan ada masukan berupa ide atau program untuk perbaikan kebijakan kedepan.

Kemudian Suahasil juga mengakui bahwa pandemi membuat sebuah perubahan yang luar biasa, maka dari itu kedepannya bisa tercipta forward looking, hingga early warning.

Dalam artian, baik data, perilaku, itu bisa memberikan peringatan di awal, apa yang sedang terjadi, apa yang harus diperbaiki.

"Saya harapkan bahwa pemerintah dan masyarakat bisa saling bahu-membahu untuk belajar bersama, belajar kondisi ekonomi, kesehatan, sehingga bisa menciptakan terobosan di sisi digital yang lebih advance," pungkas pria kelahiran 1970 tersebut.