Wapres Ma'aruf Amin (Tengah) memberikan beberapa keterangan usai membuka Acara Indonesia Sharia Economic Outlook 2024, Selasa 5 Desember 2023
Nasional

Wapres Ma'ruf Amin Angkat Bicara Soal Pengungsi Rohingya

  • Wapres kembali menekankan jika hal tersebut merupakan masalah kemanusiaan yang harus ditanggulangi dan dicarikan solusi alternatifnya.

Nasional

Khafidz Abdulah Budianto

JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menegaskan pemerintah akan membicarakan permasalahan pengungsi Etnis Rohingnya bersama United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR). 

Hal tersebut menyusul adanya 1.487 pengungsi etnis Rohingnya yang berlabuh di Indonesia. Mereka diketahui mendapatkan penolakan dari masyarakat setempat di mana kapal mereka berlabuh.

“Ini kan tidak mungkin kita menolak, tetapi juga tentu kita mengantisipasi jangan sampai kemudian ada penolakan oleh masyarakat,” kata Wapres usai membuka acara Indonesia Sharia Economic Outlook 2024, dikutip dari saluran Youtube Sekretariat Wakil Presiden, Selasa 5 Desember 2023.

Wapres mengatakan akan melakukan antisipasi supaya hal serupa jangan sampai terjadi lagi di kemudian hari. “Itu menjadi beban, kita akan bicarakan juga dengan UNHCR yang punya tanggung jawab terhadap masalah pengungsian di PBB,” lanjut Wapres. 

Menurutnya, permasalahan tersebut merupakan permasalahan kemanusiaan yang harus dibahas bersama. Wapres mencontohkan permasalahan serupa saat dirinya melakukan kunjungan ke Yunani beberapa waktu lalu. “Yang ke Eropa tuh masuk ke Yunani juga. Mereka juga seperti kita menghadapi kesulitan,” papar Wapres.

Wapres kembali menekankan jika hal tersebut merupakan masalah kemanusiaan yang harus ditanggulangi dan dicarikan solusi alternatifnya. Ma’ruf Amin lantas membeberkan contoh kedua di mana Indonesia pernah menerima pengungsi dari Vietnam dengan menempatkan mereka di Pulau Galang. “Nanti kita akan akan bicarakan lagi, apa akan seperti itu. Saya kira pemerintah harus mengambil langkah-langkah,” pungkas Wapres.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut Indonesia menerima pengungsi etnis Rohingnya dilatarbelakangi rasa kemanusiaan.

“Secara formal, negara kita tidak bersedia menampung, menerima pengungsi Rohingya ini. Apalagi akan bermukim secara permanen,” jelas Menko PMK Muhadjir Effendy, dikutip dari Antara, Selasa 5 Desember 2023. 

Muhadjir mengatakan jika pemerintah bakal melakukan uji kelayakan untuk mengetahui apakah mereka benar-benar pengungsi atau ada yang niatnya hanya ingin tinggal di Indonesia.

“Tujuannya kalau nanti kalau ada tuntutan atau ada pihak dari sana yang sebetulnya niatnya memang ingin tinggal di sini bukan pengungsi ya akan kita lihat kelayakannya,” kata Muhadjir.