Wapres Ma'ruf: SDM dan Kewirausahaan Kunci Indonesia Jadi Raksasa Ekonomi Dunia

SEMARANG- Indonesia digadang menjadi raksasa ekonomi dunia. Hal tersebut diutarakan oleh Wakil Presiden Indonesia, K.H Ma'ruf amin dalam peresmian Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) di Semarang, Jawa Tengah.

Ia menyebut, Indonesia sebagai negara berkembang dan memiliki populasi yang besar bisa menjadi raksasa ekonomi dunia setelah memenuhi sejumlah ketentuan. Adapun ketentuan tersebut tak jauh dari pemberdayaan SDM dan UMKM.

Dalam sambutannya, Wapres Ma'ruf Amin mengatakan  kewirausahaan juga akan memberi efek berjenjang karena dapat mengurangi pengangguran dan kemiskinan, sehingga seiring dengan tumbuhnya pendapatan dan kesejahteraan para pelakunya.

• Yuk Liburan! Ini 6 Rekomendasi Wisata Dekat Stasiun Kereta Api
• Proyek Tol Solo - Jogja - YIA Kulon Progo Raih Kredit Sindikasi Rp9 Triliun
• Survei: 61,4 Persen Masyarakat Percaya UU PDP Bisa Menjamin Perlindungan Data Pribadi

“Sebagai negara berkembang dan berpopulasi besar, Indonesia diproyeksikan menjadi raksasa ekonomi dunia. Prasyarat kemajuan ekonomi tersebut diantaranya jika kita mampu terus mendongkrak kualitas SDM dan kuantitas wirausaha dalam negeri,” kata Wapres dalam Peresmian Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) seperti dikutip TrenAsia.com dari akun YouTube Resmi Wakil Presiden RI.

“Bahkan wirausaha kerap dapat menciptakan perubahan sosial yang positif melalui produk atau jasa yang inovatif, inklusif, dan berkelanjutan,” tambah Wapres.

PR Untuk Indonesia

Meski berpotensi menjadi raksasa ekonomi, Ma'ruf Amin menegaskan masih ada PR yang harus diselesaikan oleh seluruh lapisan masyarakat dan Pemerintah Indonesia. Pasalnya, mayoritas UMKM masih tergolong mikro dan kecil. Selain itu, rasio kewirausahaan Indonesia juga baru sekitar 3,47%.

“Upaya pengembangan koperasi UMKM dan wirausaha ini sangat penting kita galakkan di seluruh daerah. karena lewat upaya ini kami ingin membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera,” katanya.

Ma'ruf Amin menambahkan, Selama proses pemulihan ekonomi Indonesia, pemerintah terus mendorong UMKM dan wirausaha untuk bangkit melalui pemberdayaan, pemberian bantuan sosial, pembiayaan maupun pendampingan. 

Ini termasuk di antaranya seperti mendorong tumbuhnya ekosistem ekosistem seperti jejaring dan inkubasi bisnis, inovasi produk dan jasa berbasis riset, memanfaatkan pemanfaatan teknologi dan peningkatan literasi digital, serta penciptaan iklim usaha yang kondusif.

Ke depan, lanjut Ma'ruf Amin, langkah-langkah ini akan terus ditata. Tujuannya, agar berbagai program dan kesepakatan Kementerian, lembaga, Pemda maupun seluruh pemangku kepentingan dapat saling bersinergi dalam sebuah desain besar pengembangan Kewirausahaan Nasional.