Warga +62 Makin Ogah Pakai Uang Tunai, Juara Cashless di ASEAN
JAKARTA – Studi Visa Consumer Payment Attitudes menyebutkan, Indonesia menempati urutan pertama di kawasan Asia Tenggara dengan penduduk yang paling sedikit menggunakan uang tunai. Dengan kata lain, 63% konsumen Indonesia makin jarang menggunakan uang tunai. Lebih lanjut, 7 dari 10 konsumen (66%) mengatakan merasa tidak perlu lagi membawa uang tunai. “Konsumen Indonesia telah merasakan langsung […]
Industri
JAKARTA – Studi Visa Consumer Payment Attitudes menyebutkan, Indonesia menempati urutan pertama di kawasan Asia Tenggara dengan penduduk yang paling sedikit menggunakan uang tunai.
Dengan kata lain, 63% konsumen Indonesia makin jarang menggunakan uang tunai. Lebih lanjut, 7 dari 10 konsumen (66%) mengatakan merasa tidak perlu lagi membawa uang tunai.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
“Konsumen Indonesia telah merasakan langsung manfaat gaya hidup nontunai, terutama dari segi keamanan, kenyamanan, dan efisiensi, di tengah ketidakpastian situasi saat ini,” kata Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia dalam keterangan resmi, Kamis, 25 Februari 2021.
Hampir 6 dari 10 (59%) konsumen Indonesia lebih memilih berbelanja di situs perdagangan (marketplace) daring. Adapun mayoritas transaksi mobile e-commerce terjadi melalui aplikasi, sekitar 12 kali dalam sebulan.
Perilaku berbelanja konsumen di Indonesia juga telah bergeser, di mana 4 dari 10 konsumen memilih untuk mendukung usaha rumahan atau lokal.
Saat berbelanja, layanan pesan antar ke rumah menjadi pilihan utama, di mana 9 dari 10 (88%) konsumen Indonesia menggunakan layanan tersebut.
Dengan 7 dari 10 mengakui lebih sering menggunakan layanan tersebut, rata-rata 7 kali setiap bulannya.