Warga Indo Doyan Transaksi Cashless, Transaksi DANA Melonjak 144 Persen
- Warga Indonesia makin beralih ke transaksi cashless, penyedia layanan dompet digital DANA berhasil mencatatkan peningkatan transaksi hingga 144% pada kuartal III-2023. Adapun kenaikan transaksi nontunai melalui QRIS mencapai 247%.
IKNB
JAKARTA - Warga Indonesia makin beralih ke transaksi cashless, penyedia layanan dompet digital DANA berhasil mencatatkan peningkatan transaksi hingga 144% pada kuartal III-2023. Adapun kenaikan transaksi nontunai melalui QRIS mencapai 247%.
Di samping itu, transaksi kirim uang mengalami peningkatan sebesar 232% dan fitur pembayaran tagihan naik 103%.
Menurut Ivan, fitur kirim uang, disbursement, pulsa dan data, e-commerce, serta pembayaran QRIS menjadi lima fitur yang paling banyak digunakan pengguna DANA hingga kuartal III-2023.
Satu pencapaian yang membanggakan dari platform bertagline #bukandompetbiasa ini adalah layanan produk investasi dan asuransi mikro yang mengalami lonjakan hingga 769% year on year (yoy).
- Melonjak 31 Persen, Laba Bersih BSI (BRIS) Kuartal III-2023 Capai Rp 4,2 Triliun
- Indonesia Berpeluang Pasok Singkong ke Inggris Besar-Besaran
- DPR Segera Uji Kelayakan Agus Subiyanto jadi Panglima TNI
Dikutip TrenAsia.com dari laman Antara pada Selasa, 31 Oktober 2023 Head of Investment and Insurance DANA Ivan Kusuma mengatakan bahwa pihaknya melihat ada tren pembelian produk investasi melalui platform digital.
“Kami melihat adanya tren pembelian produk investasi melalui platform digital, seperti emas digital, dan produk asuransi mikro, seperti proteksi layar gawai. Peningkatan ini menunjukkan bahwa ternyata para pengguna memiliki kebutuhan terhadap produk investasi dan asuransi mikro,” kata Ivan.
Peningkatan pada produk investasi tersebut termasuk pembelian emas digital pada fitur eMAS. Sementara transaksi pada asuransi mikro yang kerap diakses oleh pengguna DANA di antaranya proteksi layar gawai atau crack screen protection, proteksi kuliner atau safe dining plan, dan asuransi pembayaran tagihan.
Ivan optimistis peningkatan tersebut mengindikasikan pembayaran nontunai telah makin inklusif dan efisien, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat.
Pertumbuhan keuangan DANA ini menjadi acuan perusahaan untuk mengembangkan solusi pembayaran digital ke depannya.
“Kami berharap, kemudahan dalam memiliki produk investasi, asuransi perlindungan, serta produk layanan keuangan lainnya akan senantiasa dirasakan oleh para pengguna DANA,” tambah Ivan.
Selain peningkatan layanan, DANA juga menyediakan layanan edukasi kepada para pengguna melalui berbagai kanal, termasuk media sosial. Langkah itu diharapkan dapat mengakselerasi tingkat literasi keuangan di kalangan masyarakat Indonesia.
Untuk diketahui DANA adalah salah satu fintech tanah air yang sudah hadir sejak 2017 dan resmi diluncurkan pada 5 November 2018.
Dana hadir sebagai dompet digital yang dapat melakukan transaksi non-tunai dan non-kartu secara digital. DANA dikembangkan oleh PT Espay Debit Indonesia Koe.
Pertumbuhan DANA terhitung sangat sehat dimana penggunanya telah mencapai 150 juta di tahun 2023. Saat ini DANA telah memiliki total merchant hingga lebih dari 500 ribu mitra.