Petugas kepolisian berjaga saat pemberlakuan perluasan kawasan ganjil genap di ruas jalan DI Panjaitan, Cawang, Jakarta, Senin, 6 Juni 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Dunia

Warga Sipil di Arizona AS Dilarang Rekam Polisi yang Sedang Bertugas

  • Peraturan terbaru di Arizona, AS akan melarang warga sipil untuk merekam anggota polisi dari jarak dekat dan diancam hukuman penjara.
Dunia
Fadel Surur

Fadel Surur

Author

ARIZONA - Peraturan terbaru di Arizona, Amerika Serikat (AS) akan melarang warga sipil untuk merekam anggota polisi dari jarak dekat dan diancam hukuman penjara.

Kritikus menyebutkan bahwa langkah yang diambil sebagai ancaman terhadap kebebasan berbicara dan hak kebebasan pers. 

Menurut laporan BBC, peraturan ini akan mulai dijalankan pada 24 September mendatang.

Secara spesifik disebutkan bahwa jarak batas untuk merekam anggota kepolisian di negara bagian itu adalah 2,4 meter. 

Bagi mereka yang melanggar peringatan verbal polisi dan tetap merekam akan dikenakan tuduhan pelanggaran ringan sampai 30 hari di penjara. 

Terdapat beberapa pengecualian dari peraturan itu yaitu bagi mereka yang berinteraksi dengan polisi atau berada di area tertutup dalam properti pribadi.  

Alasan diresmikannya peraturan ini adalah banyak warga sipil yang berada terlalu dekat dengan anggota polisi dan berpotensi menghasilkan kekerasan.

“Berada terlalu dekat dengan anggota polisi dalam situasi tegang adalah praktik berbahaya yang dapat berakhir menjadi tragedi,” tegas perwakilan negara bagian, John Kavanagh yang mensponsori RUU tersebut.

Ia menambahkan bahwa anggota polisi tidak bisa mengetahui apakah orang yang mendekat adalah orang tak bersalah atau rekan korban penangkapan yang mungkin akan menyerang mereka. 

Menanggapi peraturan itu, para kritikus menentang keras penjelasan pihak kepolisian karena dianggap menyalahi hak-hak warga sipil. 

Selain itu, Asosiasi Fotografer Pers Nasional di AS mengajukan keberatan terhadap undang-undang tersebut. Mereka beralasan bahwa undang-undang itu berlawanan dengan hak yang jelas untuk memotret dan merekam petugas polisi yang bertugas di tempat umum.

Rekaman kejahatan anggota polisi oleh warga sipil telah memainkan peran penting dalam membantu memperlihatkan kejahatan dan brutalitas anggota polisi di AS.

Salah satu contoh yang paling nyata adalah aksi kejahatan polisi Derek Chauvin terhadap George Floyd yang sempat memicu kemarahan internasional beberapa waktu lalu. Kasus yang mengangkat isu kejahatan ras terhadap warga kulit hitam ke ranah internasional ini terekam oleh kamera ponsel seorang warga di Minneapolis, AS. 

Berkat rekaman itu, kampanye #BlackLivesMatter menjadi populer dan aksi kejahatan anggota polisi menjadi sorotan di berbagai belahan dunia.