Warisi Kekayaan Grup Djarum, Lucy Agnes Pilih jadi Biarawati
- Memiliki keluarga dengan harta kekayaan melimpah biasanya membuat seseorang akan menikmati hal tersebut dan memanfaatkannya. Namun ternyata hal ini tak berlaku bagu Lucy Agnes, salah satu keluarga bos Djarum.
Nasional
JAKARTA - Memiliki keluarga dengan harta kekayaan melimpah biasanya membuat seseorang akan menikmati hal tersebut dan memanfaatkannya. Namun ternyata hal ini tak berlaku bagu Lucy Agnes, salah satu keluarga bos Djarum.
Sosok suster Lucy Agnes adalah seorang wanita yang memutuskan untuk melepaskan seluruh harta kekayaannya dan menjadi biarawati. Padahal Ia merupakan Putri tunggal dari pasangan Paul dan Cecilia Darmoko yang merupakan sepupu dari Robert Budi Hartono, yaitu pemilik salah satu perusahaan rokok terbesar, Djarum.
Suster Lucy Agnes memiliki nama asli Maria Donna Dewiyanti Darmoko. Ia merupakan lulusan magister (S2), di salah satu universitas di Chicago, Amerika Serikat. Dirinya juga pernah menjadi Sekretaris Pimpinan Kongregasi Misionaris Claris di Kalkuta India.
- Saham Alfamart (AMRT) Menguat, Efek Bos jadi Ketum APRINDO?
- Harga Sembako di Jakarta: Daging Sapi Murni (Semur) Naik, Beras Muncul .I Turun
- 5 Negara dengan Jam Kerja Terpanjang di Dunia
- ICBP hingga GOTO Nangkring di Pembukaan LQ45 Hari Ini
Awal mula menjadi biarawati
Lucy menceritakan awal mula adanya dorongan untuk menjadi biarawati, yaitu saat dirinya berlibur ke Hongkong kala itu ia melihat banyak tunawisma yang tidur di jalan bahkan dengan kondisi yang cukup menyedihkan.
Momen tersebutlah yang membuat kakinya melambat dan mendorongnya untuk kembali untuk melakukan sesuatu. Berawal dari hal itulah ia tergerak untuk membantu sesama.
Menjadi biarawati bukanlah hal yang mudah keinginan suster Lusi sempat ditolak oleh kedua orang tuanya namun kalau tidak menyerah pada akhirnya yang berhasil meyakinkan orang tuanya atas tujuannya itu.
Selepas menjadi seorang biarawati, ia pun melakukan hal sosial di berbagai negara yang membutuhkan. Lucy Agnes dikenal sebagai seorang biarawati di negara Timor Leste, satu negara miskin di dunia.
Sebagai informasi, per 18 November 2024, Robert Budi Hartono dan Michael Hartono atau Hartono bersaudara menempati urutan pertama 50 orang terkaya di Indonesia. Kakak beradik pemilik Grup Djarum ini mendapatkan sebagian besar kekayaan dari hasil investasi mereka di PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Kekayaan keduanya ditotal senilai US$48 miliar atau setara dengan Rp760,4 triliun. Keluarga ini awalnya menjadi kaya raya berkat tembakau yang hingga saat ini perusahaannya masih menjadi salah satu produsen rokok kretek terbesar di Indonesia Djarum, yang dimulai oleh ayah mereka dan sekarang dijalankan oleh putra Budi, Victor.
Kekayaan mereka menjadi-jadi setelah sebagian besar berinvestasi di Bank Central Asia. Keluarga Hartono membeli saham BCA, setelah keluarga kaya lainnya, keluarga Salim, kehilangan kendali atas bank tersebut selama krisis ekonomi Asia tahun 1997-1998.
Sedangkan pasangan Paul dan Cecilia Darmoko dikenal sebagai pengusaha di bidang kuliner dengan membuka resto Ayam Bulungan.